Last Saturday... slices of life & Fun Cooking

Kurang dari dua minggu, akhirnya buku ~slices of life and cups of memories" pesanan teman-teman datang juga.

Maklum, ini buku indie. Jadi untuk pemesanan dan pengirimannya membutuhkan waktu kira-kira 10 hari kerja. Dan beruntunglah hari Sabtu kemarin pagi-pagi bukunya sudah datang. Kebetulan juga siang harinya Keka mau masak-masak sama beberapa orang kawan yang memesan buku ini.

Yang ingin tahu tentang buku ini, bisa langsung melihat postingan ini.

Apabila tertarik untuk membeli, bisa membelinya langsung di link ini. Atau membelinya melalui Keka boleh juga ;)

Lanjut ke cerita lainnya,

Hari Sabtu kemarin akhirnya terlaksana juga gawean fun cooking Keka dan kawan-kawan. Berlokasi di rumah Rin.

[Quiz] ~slices of life and cups of memories

Terkait postingan Keka di jurnal ini (link), Keka dan kawan-kawan akan membagikan dua buah buku kumpulan cerpen (kumcer) berjudul di atas secara gratis untuk dua orang.

Seharusnya sih tiga, tapi sepertinya yang 1 disedekahkan atau diapakan gitu buat Alice Nine yang akan menguncang Jakarta tanggal 7 Oktober 2012. Berhubung mereka salah satu inspirator untuk beberapa penulis kumcer ini. Semoga kumcer itu membuat nchou dkk memiliki keinginan kuat untuk belajar bahasa Indonesia yak :D


Tergiur gak sih buat dapetin kumcer itu gratis?!?!?!

Ayolah, gak akan rugi membaca kumcer kami. Apalagi membelinya, SANGAT SUPER SUPER DUPER DIANJURKAN DARIPADA KALIAN PERGI KE KLINIK TONGFANG!!! *ditampar*


Nah, jadi buat yang pengen salah satu dari dua kumcer yang akan kami bagikan, syaratnya gampang aja!

Book: ~slices of life and cups of memories"

Category: Book
Genre: Fiction 
Author: #Magnum


Beberapa hari yang lalu, saat baru sekembalinya Keka dari tempat kerja, Keka mendapati buku ini masih terbungkus rapi dari pengirimnya. Tergeletak di salah satu bagian kamar, di atas sebuah lemari besi yang tidak terlalu besar. Sejenak Keka menarik nafas dengan tangan sedikit gemetaran, perlahan Keka membuka bungkusnya. Hati-hati sekali.

Tanpa sadar sudut-sudut bibir terkembang, menarik satu bentuk senyuman yang pasti manis sekali. Masih dengan tangan agak gemetaran, Keka membuka halaman demi halaman. Oh, dan sekarang Keka mulai terkikik-kikik geli tanpa bisa dimengerti. Bukan karena isi bukunya lucu-walau memang ada yang lucu sih, tapi apa ya.... rasanya memori Keka melayang jauh ke belakang. Seperti sebuah deja vu. Keka merasa ini bukanlah sesuatu yang asing.