[Imported from Multiply] Junk Story: X-JAPAN

Teringat kejayaan X-Japan. Padahal waktu ben ini lagi ngetop2nya, aku masih anak ingusan yg gak tau apa2 (masi balita imyudzz ^^). Tiap hari kerjaannya manjat pohon belimbing, main layangan, bangun istana pasir, atau nangkep kepiting yuyu di paret belakang rumah (iyah, Keka jorok) atau main masak2an di dapurnya mbah (alm) sampe disiram air karena dipikirnya si embah, dapurnya kebakaran :D

Sampe SMA, aku cuma tau Laruku sbg satu2nya ben Jepun yg aku idolain. Sudah kenal Dir en Grey juga, tapi baru sebatas denger cage dan sibuk ngebedain mana itu Totchi mana itu papi Kaoru dan mana itu Die.

Favoritku waktu SMA (sampe sekarang sih) duo cowok bersuara indah.. Yoshikuni Douchin dan Kaname Kawabata. Yeah Chemistry lover >.<

Tapi semenjak deket dengan dunia J-Rocker, aku jadi jarang denger suara Douchin dan Kaname lagi. Baru nyadar aku kangen mereka pas liat PV mereka di animax (judulnya lupa). Yo oloh bo’ Kaname kagak pake baju *ngiler*. Kulitnya kecoklatan sekuseh trus otot peyutnya oke gitu deh. Gentle bgt!! kagak kayak J-Rocker yg berlindung di balik baju lolita *ngelirik Rametan* ^^

lah lah lah.. napa jadi cerita Chemistry.. balik ke X-Japan oi!!

Oia.. setiap baca perjalanan karir X-Japan, aku pasti selalu narik napas panjang trus dihembusin lagi (ya iya lah kalo gak ya mati ), selalu pengen mewek pas baca bagian perpecahan band. Rasa pengen marah sama om Toshi yang mutusin cabut dari X dengan alasan yg masih menjadi misteri.

Sebenarnya ngerti sih alesan dia mutusin cabut dari X *sok teu*

Ada kalanya kita merasa bosan sama sesuatu yg udah kita raih, dan mungkin itu juga yg dirasain sama om Toshi dan akhirnya dia memilih utk hidup tenang.

Satu fakta yg bikin aku terharu saat X ngadain konser terakhir sebelum om hide wafat.

dikutip Keka dari wikipedia :

Di lagu "Forever Love" Toshi berpelukan dengan Yoshiki sambil menangis, hal yang sebenarnya ingin dilakukan Yoshiki saat ia menghampiri Toshi adalah memukul Toshi, tetapi ia tidak jadi melakukannya karena teringat bahwa mereka berdua adalah sahabat baik (mereka berteman sejak masih duduk di bangku TK),karena itu Yoshiki lebih memilih untuk memeluk Toshi saat Toshi merangkulnya.

>o<

Ya ampyun.. om Yoshiki ternyata orangnya.. suwit suwit gimanaaaa gituuuuuu... ><

Konser reuni mereka Maret ini bakal heboh bgt keknya. Tiketnya aja udah ludes des des gak ada sisa blas!!!

Jadi pengen nonton....

*mnatap langit dgn hampa*

Lagu X yg pertama kali kudenger ya Longing yg togireta melody. Pertama kali denger lagu ini, aku sama sekali gak tau kalo X-Japan lah yg ada di baliknya. Judulnya aja gak tau. Pokoknya yg paling aku inget cuma lirik refnya.. sing without u.. I’ll  sing without u... can’t u feel my pain.. there’s nothing I can do...

Trus waktu jalan-jalan ke pasar yg jual VCD dan MP3 bajakan (iya bajakan emperan), ajaib, aku nemu kepingan MP3 bajakan yg ada lagu2 X-Japan-nya. Disitu juga ada lagu2 Jepang lain dan lagu2 Korea.

Langsung deh dibeli. Lumayan cuman sepuluh rebu dapet lagunya banyak (dasar orang Endonesa... :)) )

Begitu denger di rumah, diriku langsung termehek-mehek denger Tears...

……
nagareru namida o toki no kaze ni kasaneteowaranai kanashimi o aoi bara ni kaeteDRY YOUR TEARS.. WITH LOVEDRY YOUR TEARS.. WITH LOVE…
nagareru namida o toki no kaze ni kasaneteowaranai anata no toiki o kanjiteDRY YOUR TEARS.. WITH LOVEDRY YOUR TEARS.. WITH LOVEDRY YOUR TEARS.. WITH LOVEDRY YOUR TEARS.. WITH LOVE...

*nangis berurai air mata buaya* <-- mahkluk sensitip yg gampang terpengaruh sama lagu.

Nah, coba deh denger tears versi Trax. Gak kalah keren!!

Ngemeng2 om Yoshiki, orang ini kok tua-tua tambah bikin horny ya? ^^ 
Rela daku kalo dijadiin bini mudanya *LOL*

Udah tajir, cakepan, rumahnya guedeee... alamak.. betah aku biar dikurung seharian di kamarnya. Apalagi kalo om Yoshiki yg nemanin di dalamnya. Reila aku sereila-reilanya dijadiin simpenannya om om *plak*

Padahal om Yoshiki ini seumuran ma bapakku, tapi kok buapakku gak se-kakkoi om Yoshiki ya *ditampar bapake*

Tapi om Yoshiki gak ganteng ganteng amat kok. Jadi inget poto SMAnya....

Muhaknya kayak Yakuza thn 80an. =D *digantung om Yosh*

Jiahahahaa~~ capek...

Udah dulu ah. Sebagai penutup, ini tak copas kan trivia menarik yg berbau X-Japan...

=============

Dikutip Keka dari wikipedia :

Trivia

• Mantan perdana menteri Jepang, Junichiro Koizumi, menyatakan bahwa ia adalah penggemar berat X Japan. Beliau berkata bahwa musik-musik X Japan telah mengubah cara berpikirnya sebagai seorang politisi, dan juga mengubah pandangannya mengenai masyarakat Jepang.Lagu yang paling disukai Junichiro Koizumi adalah lagu "Forever Love".

• X Japan merupakan influence terbesar bagi banyak band-band Visual Kei lainnya. Ruki (Death Vocal The Gazette) bahkan berkata bahwa X Japan merupakan band yang pertama ia saksikan. (basi. Dah tau euy)

• hide,merupakan orang yang sangat dihormati oleh banyak J-Rocker. Banyak juga J-Rocker yang memutuskan untuk menjadi seorang J-Rocker karena terinspirasi oleh hide. Antara lain adalah Hitsugi (Gitaris Nightmare & selingkuhannya Keka), Hiroto (Gitaris Alice Nine & jongos nya Keka), Takehito (Gitaris Ayabie & tukang pijetnya Keka), dan Intetsu (Bassis Ayabie & tukang kebunnya Keka). (basi juga)

• Pertemuan pertama Yoshiki dengan hide adalah ketika X dan Saver Tiger (band hide sebelum X Japan) ikut berpartisipasi dalam pembuatan album kompilasi "Heavy Metal Force III".

• Di masa Indies mereka, X bukanlah satu-satunya band yang bergaya Visual kei, band Saver Tiger hide juga bergaya Visual Kei. Hal ini mungkin disebabkan karena hide juga mengidolakan KISS, sama seperti Yoshiki.

• X mempunyai sebuah permainan video Games untuk konsol Sega Saturn yang berjudul "X-Japan Virtual Shock 001".Di Game ini pemain bertugas sebagai fotografer untuk memfoto kegiatan-kegiatan personil X Japan diatas dan dibelakang panggung.

• Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu,yaitu:

"Destiny, Alive, Heaven, Love, Innocence, Always, Destroy, Aftermath, Hell, Life, Infinite".

• Ciri khas dimainkannya lagu "Kurenai" adalah seluruh panggung diselimuti cahaya berwarna merah pekat (kurenai).

• Lagu "Tears" dari X Japan dijadikan soundtrack sebuah film Korea berjudul "Windstruck".

• Terdapat dua buah versi lagu "Longing",yaitu "Longing ~Togireta (跡切れた) Melody~" dan "Longing ~Setsubou no Yoru (切望の夜)~"

• Hanya di Single "The Last Song"-lah dapat dilihat rekaman lagu "The Last Song" di konser The Last Live yang dipotong oleh Yoshiki.

• Tagline X Japan adalah "Psychedelic Violence Crime of Visual Shock",sedangkan tagline sebelumnya adalah "Sexy Scandal Love Violence"

• Hampir 90% lagu-lagu X Japan diciptakan oleh Yoshiki, hal ini dikarenakan hampir seluruh personil X Japan berpikir betapapun bagusnya mereka membuat sebuah lagu, akan tetap lebih bagus lagu buatan Yoshiki.

• Hanya hide-lah satu-satunya personil X Japan yang berani memberi kritik terhadap lagu yang diciptakan Yoshiki, hal ini menyebabkan Yoshiki merasa sangat "kehilangan" saat hide meninggal.

• Para personil X pernah bertukar-tukar posisi saat memainkan lagu 20th Century Boys,formasinya antara lain : Toshi(Drum), Yoshiki(Gitar), hide(Vokal), Taiji(Gitar), Pata(Bass)

• Lagu X Japan yang berjudul X dijadikan soundtrack movie anime X

• Tidak seperti PV X Japan yang lain,Promotional Video untuk lagu "Rusty Nail" adalah sebuah Anime

• Cover demotape pertama X Japan "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di saat Perang Dunia II

Never end...

~~~~~