Monday, October 7, 2013

Mencicipi Kuliner Ala Jepang Harga Kaki Lima

Nama tempatnya adalah Batosai, Keka nyebutnya kedai Batosai. Mungkin karena yang punya/si penggagas tempat ini ngefans anime/manga Rurouni Kenshin (Samurai X) atau karena masyarakat Indonesia khususnya anak-anak muda di Balikpapan lebih familiar dengan Batosai, jadi dinamain Batosai biar nyantol diingatan.

Menu yang ditawarkan adalah kuliner-kuliner ala Jepang seperti Ramen, Udon, Sushi, Bento, Takoyaki, dan Suki (tapi Keka gak nemu menu Suki, adanya Dimsum). Harganya antara IDR 15 s/d 20k. Cukup murah daripada kuliner Jejepangan di resto-resto tertentu yang ada di Balikpapan.

Dari segi rasa cukup lumayan, at least mengenyangkan :D

Keka prefer menu-menu Bento. Ada tiga pilihan yaitu: Bento Tempura, Chicken Teriyaki, dan Fish Teriyaki. Kemarin niatnya pesan yang Tempura, tapi karena habis, mau gak mau pilih yang Chicken Teriyaki.


IDR 20k
Maap, gambar burem



Terdiri dari nasi, salad, rumput laut, chicken teriyaki, dan sambal sachet :D

Chicken Teriyakinya enak, gak sekedar rasa manis, ya gak kalah deh dari resto, hanya saja potongan ayamnya masih bertulang. Keka sih lebih suka kalau ayamnya gak pake tulang.

Keka pesan ramen. Jangan dibayangkan seperti ramen yang di Jepangnya sono.

IDR 15k


Keka pesan kuah original. Wow. Ternyata gak jauh beda dengan sayur sop :D

Kuahnya bening, mienya pake bihun, dan ada bayamnya :o
Masih lebih meyakinkan ramen yang pernah Keka buat pake resep ini.



Agak kecewa sih, Keka udah ngebayangin Ramen seperti pas nyicip Ramen di Takigawa (walau rasanya juga sebelas dua belas sama mie instan rasa bakso). Tapi setelah dicicipin juga senang-senang aja karena kuahnya segar walau masih rada asin <~ gak terlalu suka masakan asin. Kalau kesini lagi, Keka mau coba yang kuah kari sama nyobain sushi.

Kalau kalian tinggal di Balikpapan dan pengen nyobain kuliner ala Jepang dengan harga gak lebih dari 20 rebu Rupiah dan pengen mentraktir Keka sekalian, BISA BANGET. Tinggal meluncur ke Kedai Batosai di depan Raja Komputer Gn. Sari, sejajar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Penajam, samping apotek (lupa nama apoteknya). Buka setiap hari Senin - Sabtu dari pukul 5 sore hingga malam (lupa malamnya sampai jam berapa juga).

Walaupun letaknya di pinggir jalan dan emang beneran kayak warung kaki lima, tapi enak aja sih. Cukup bersih tempatnya. Selain kedai batosai ini, di tempat yang sama juga ada yang jual pecel ayam, soto, dan kuliner-kuliner nusantara lainnya.

Selamat mencoba.

5 comments:

Anonymous said...

Ramen yg aneh
Masa ada bayemnya
Rasaku juga ramen itu mienya agak gede, walo gak segede udon

Tp patut dicoba itu menu teriyakinya

Kyrie Keka said...

Kurang lebih kayak mienya pangsit gitu lah wi harusnya mienya ramen. Mending dikasi kecambah daripada bayam :D

tika said...

ramen?
lebih baik di bilang soup aja kali yah :|
btw belum pernah makan makanan jepang sekalaiapun wkwkwkwk
soalnya males, porsi seuprit tp harga selangit :v

Kyrie Keka said...

Di Balikpapan sih udah lumayan gampang nemu makanan Jepang harga cukup murah porsi kenyang, tapi ya kayak gini ini... rasanya kayak makanan pribumi aja :v

Unknown said...

Setauku itu bukan bihun dan bukan mie ramen juga, itu jenis mie soba based on experience wkt stay at japan, tp lumayan recommended lah

Post a Comment