Pic source |
Di Tokyo, raja iblis bernama asli Satan Jacob tersebut dan pengikutnya kehilangan sebagian besar kekuatan. Hanya tersisa sedikit untuk menghipnotis, mencari informasi tentang negeri yang mereka pijak saat ini, dan mengerti serta dapat menggunakan bahasa Jepang.
Keka suka sekali bila mendengar mereka menggunakan bahasa asli mereka alias bahasa dari negeri Ente Isla. Entah itu emang beneran bahasa buatan yang diciptakan pengarang kisah ini atau emang bahasa yang beneran ada di Bumi, mungkin bahasa Rusia atau Norway atau apalah gitu, yang jelas bahasanya lucu dan terdengar keren juga :D
Cerita anime ini kocak, awalnya keliatan keren gitu ya... seperti peperangan antar iblis dan manusia, tapi setelah si Satan tiba di Bumi, semuanya langsung berubah 180 derajat. Badan si Satan jadi menyusut kehilangan otot dan tanduknya. Di Tokyo, si Satan mengubah nama menjadi Maou Sadao, sedangkan pengikutnya yang setia, yaitu Alciel, diberi nama Jepang Ashiya Shiro.
Maou Sadao pun sadar kalau hidup di Bumi, apalagi Tokyo yang serba modern, butuh tempat tinggal, butuh makanan, butuh pakaian Bumi, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan itu semua, tidak ada cara lain selain bekerja. Dan ia pun bekerja di restoran cepat saji bernama McRonald (plesetan McDonald) sambil mencari cara untuk mengembalikan kekuatannya dan kembali ke Ente Isla.
Tidak disangka, ternyata seorang Hero bernama Emilia Justina (Yusa Emi) yang sebelumnya berkonfrontasi dengan Maou, mengikuti raja iblis tersebut hingga ke Bumi. Sama halnya dengan Maou, Emi juga kehilangan kekuatannya dan memilih untuk bekerja sebagai... err... kayaknya sih operator gitu atau customer service yang melayani via telepon.
Saat bertemu pertama kali dengan Maou di Bumi, Emi tetap berusaha membunuh Maou. Tapi lama-kelamaan mereka malah hidup berdampingan dan saling membantu. Maou yang sebelumnya terlihat sangat kejam pun, menjalani hidupnya layaknya manusia biasa, malah sangat menikmati pekerjaannya dan disukai oleh rekan kerja dan atasannya.
Adem ayem sajakah kehidupan mereka di Tokyo?
Ya enggak sih. Ntar muncul Lucifer, salah satu dari 4 pengikut Maou di Ente Isla yang ntar mbangkang. Hubungan yang rumit antara Maou, Emi, Chiho, lalu ditambah dengan kemunculan Suzuno. Lalu muncul restoran cepat saji lainnya, saingan McRonald yang lebih laris, dan lain sebagainya.
Pic source |
Secara keseluruhan, anime ini lucu meski belum sepenuhnya mampu membuat Keka terbahak-bahak sampe kayang. Tokoh yang paling Keka suka adalah Alciel atau Ashiya Shiro yang loyal banget dengan Maou, tapi selalu gak dapat kesempatan untuk membantu Maou dalam pertarungan. Takdirnya di Bumi memang hanya sebagai asisten rumah tangga. Lucifer yang kemudian menjadi anak Hikikomori bernama Urushihara Hanzou juga salah satu karakter yang Keka suka.
Sayangnya, ya karena animenya hanya satu musim, jadi ceritanya juga gak terlalu kuat. Perkembangan karakternya juga so-so. Endingnya agak mengecewakan buat Keka. Gak jelek, tapi Keka ngarep ada episode tambahan lagi. Klimaks Episode ada di episode 12, sedangkan episode 13nya kayak tambahan aja.
Gak dibikin ketahuan sebenarnya Maou ini ada perasaan ke siapa? Ke Emi atau Chiho? Kayaknya sih dia lempeng aja. Tipe-tipe tokoh cowok yang gak mikirin dan gak memerlukan hubungan asmara, tapi setia kawan dan rela melindungi siapa saja. Agak aneh sih, karena sebelumnya di Ente Isla dia terkenal sangat kejam, gak peduli anak-anak atau orang tua, semuanya dia perintahkan untuk dimusnahkan demi ambisinya jadi penguasa. Tapi di Bumi jadi cowok super manis yang rela mengorbankan dirinya demi melindungi tempatnya tinggal saat ini. Agak naif juga.
Ini salah satu anime musim semi tahun ini yang Keka suka setelah Shingeki no Kyojin. Buat yang butuh ketawa, gak ada salahnya nonton anime ini. Lumayan seger juga buat cowok-cowok. :P
Jya~ ne~~
Pic source |
0 comments:
Post a Comment