Tuesday, June 10, 2014

Introducing: WagakkiBand

Back to J-Music...............................

Ada yang tahu band ini?


Keka lagi senang-senangnya mendengar lagu mereka yang memadukan unsur musik tradisional Jepang dengan musik modern. Dari dulu emang suka band-band Jepang seperti ini, diawali dari Kagrra,.


Selain Kaggra, banyak band maupun soloist yang kerap memasukkan unsur musik tradisional Jepang dalam lagu-lagu mereka, tapi yang punya konsep 100% memasukkan unsur tersebut dalam setiap lagu mereka itu, rasanya sih gak banyak.

WagakkiBand gak tanggung-tanggung. Selain koto (Japanese harp), mereka juga menggunakan alat musik shamisen (Japanese lute), shakuhachi (Japanese flute) dan taiko (Japanese drum) disamping tetap (tentu saja) menggunakan gitar, drum, dan bass bagaimana lazimnya sebuah band.

Lagu-lagu yang mereka bawakan saat ini masih lagu-lagu aransemen ulang dari lagu-lagu Vocaloid yang dikomposeri oleh produser Vocaloid Yuuyu-P. Keka sendiri belum pernah dengar versi originalnya karena Keka bukan penikmat musik Vocaloid :D

Tapi Keka yakin aransemennya pasti berbeda jauh dari versi aslinya.

Members:

Vocal: Yuko Suzuhana

Shakuhachi: Daisuke Kaminaga

Koto: Kiyoshi Ibukuro (kinyut yee :D)

Shamisen: Beni Ninagawa (keren main shamisen-nya)

Taiko: Kurona

Guitar: Machiya

Bass: Asa

Drums: Wasabi

Source: official web

Untuk informasi lebih banyak mengenai band ini seperti schedule live, discography, berita terbaru dan lain-lainnya, kalian bisa langsung cap cus ke official web-nya. Tersedia dalam bahasa Inggris juga kok ^^ 

Btw, mereka ini muda-mudi Jepang yang patut dicontoh karena mencintai kesenian tradisional bangsanya lho...
Setelah baca profil masing-masing membernya, Keka pengok sendiri. Contohnya Kiyoshi si pemain koto, dia udah perform main koto di Cina waktu masih SMA, dan di luar Jepang sendiri, dia udah perform di 8 negara seperti Korea Selatan, Vietnam, bahkan di negara-negara Timur Tengah seperti Iran, Qatar dan Kuwait. Sugee yaa *o*

Begitu juga dengan rekannya Daisuke yang perform main Shakuhachi di lebih dari 10 negara. Atau Kurona yang udah mulai belajar main Taiko sejak umur 3 tahun dan telah melalang buana lebih dari 15 negara di dunia. Beni yang mulai main Shamisen sejak umur 4 tahun. Yuko yang getol bikin puisi khas Jepang, dan lain-lainnya.

Semoga muda-mudi bangsa kita juga getol memperkenalkan kesenian budaya bangsa yang jauh lebih beragam dan kaya warna ya...^^

Sebagai penutup, lihat aja nih kerennya...
sekalian mengutip komen ini "Only in Japan can you look like a punk rocker while playing the bamboo flute..." - user Youtube Azure Nova.


0 comments:

Post a Comment