
Sehari-harinya untuk bento, kadang Keka hanya bikin dadar telur sebagai pelengkap nasi dan sayur yang sudah disediakan mami. Kalau gak ada yang bisa dimakan aja baru ujug-ujug masak. Itupun masakan ringkas yang bisa dimasak dalam 30 menit. Karena itulah, Keka hanya 'ahli' memasak makanan yang sejenis oseng-oseng :D
Dan kemarin, adek bawa pulang kerang dari pasar. 8k IDR satu kilo. Masih ada rumahnya. Setelah dicuci bersih, kerangnya Keka rebus dengan serai yang dimemarkan, kunyit, dan perasan jeruk. Kemudian setelah mendidih, Keka angkat, tiriskan, kemudian isinya dikeluarkan dari cangkang.
Bumbu untuk memasak kerang ini yang Keka gunakan kemarin hanyalah...
5 siung bawang putih, 1 ruas jahe dan kunyit, 1 batang serai yang dimemarkan, daun bawang 1 batang iris-iris dan 3 buah cabai hijau besar iris-iris. Tambahan lainnya hanya sedikit air, gula, dan garam.
4 porsi untuk makan siang. Keka ambil bagian Keka duluan :D
Rasanya... lumayaannnn... hahaha...
Sore harinya Keka pergi belanja kebutuhan dapur, mandi, dan mencuci. Minta temenin Sou-yan (kareshi), lalu pergi makan ini...

Salad buah dan sekoteng. Salad buahnya sih Keka suka (bangettt), sekotengnya juga, tapi kata Sou-yan, jahe sekotengnya terlalu terasa, jadi panas banget di tenggorokan. Padahal ya begitu itu rasanya sekoteng -__-

Kemarin juga, akhirnya Keka bisa internetan lagi. Internetnya nyambung lagi. Yay, kampai!
Dan hari ini mau masak udang, adek udah pergi ke pasar lagi, Keka titip udang sama buah elay.
Sama seperti durian, buah ini munculnya musim-musiman. Kalau musim durian, biasanya juga musim buah ini. Ada juga durian elay, persilangan antara durian dan elay. Buah durian elay ini menurut Keka lebih enak daripada durian biasa, tapi lumayan mahal dan di Balikpapan sendiri juga jarang ditemukan di pasaran.
Ada yang pernah makan elay?
Enak lhoo... ^^

0 comments:
Post a Comment