Saturday, February 2, 2013

Nasi Bakar Bang Toyib

Entahlah kenapa makanan ini diberi nama dengan Nasi Bakar Bang Toyib!? Apakah karena bikin usaha jualan nasi bakar ini makanya bang Toyib gak pulang-pulang selama tiga kali puasa dan tiga kali lebaran?! 

Sakingnya Keka penasaran dengan rasanya, makanya Keka urung pilih menu yang lain dan menjatuhkan pilihan pada nasi bakar ini. Padahal di warung makan emperan pinggir jalan MT. Haryono Balikpapan (depan pom bensin kelurahan Damai) yang cukup rapi, bersih, dan cukup nyaman ini menyediakan banyak menu lain. Sebelas dua belas mendekati foodcourt dengan menu seperti nasi goreng, bakso, gado-gado, ayam lalapan, sekoteng, burger, kebab, empek-empek, dll.


Penampakan nasi bakar bang Toyib.

Masih dalam keadaan terbungkus daun. Wanginya sih sekilas enak. Keka suka sekali makanan yang dibungkus daun pisang dan ada wangi-wangi bakarannya.


Pelengkap sajian. Sambal, mentimun, jeruk sambal, dan daun kemangi. Sayang sekali sambalnya bukan sambal ulek.

Setelah dibuka...

Ternyata hanya terlihat seperti nasi putih dengan suwiran ayam.

Rasa nasinya juga seperti nasi putih biasa. Keka pikir akan gurih seperti nasi uduk, tapi ternyata gak tuh.


Setelah Keka eker-eker nasinya.


Ternyata ada sayur daun singkong dan tahunya. Sayurnya mengandung santan, jadi agak berminyak. Padahal Keka gak terlalu suka sayuran bersantan dan berminyak. Cukup enak sih. Setelah dicampur dengan sayur dan ayamnya, nasinya jadi terasa gurih. Dan wangi dari bungkusan daunnya makin membuat Keka semangat untuk makan.

Hanya saja yang jadi pertanyaan Keka, apa bedanya nasi bakar ini dengan nasi biasa yang ditambahkan dengan sayur bersantan?? Kenyataannya, nasi ini hanya dipanaskan di bara api dengan dibungkus daun seperti lemper dalam ukuran seperti pepes ikan. 

Mungkin karena dibungkus daun itu saja sih yang membuatnya jadi terasa agak beda, tapi ya... tetap saja aroma bakarnya hanya bisa dicium dari daun pisangnya. Aroma nasinya gak berbeda dengan nasi yang baru di ambil dari magic jar.

Apapun itu, Keka kenyang deh pokoknya. Haha..

Satu porsi nasi bakar ayam bang Toyib ini dihargai dengan 14k IDR. Kalau yang pake daging, lain lagi harganya. Lebih mahal deh. Hehe..

Lain waktu kalau mampir ke tempat ini lagi, Keka akan nyobain empek-empeknya. Sudah pernah nyobain nasi bakar, nasi goreng, bakso, sekoteng (enak), dan salad buahnya (segarrr). Semoga empek-empeknya enak.

See ya :*

2 comments:

tika said...

jdi inget nasi bakar di bandung dulu
enaaaakkk, jdi pingin makan lagi T_T
kekaaaaa, beliiinnn *mewek*

Kyrie Keka said...

iya nanti ya klo sama2 ke Bandung XD

Post a Comment