Cat Fashion Show & Eating Competition by ICA

Ini bisa deh dijadiin postingan dengan hashtag #latepost :P

Indonesian Cat Association (ICA) cabang Balikpapan mengadakan cat competition dengan tema "Kucingku Sahabatku".

Acaranya sendiri diadakan pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2015 yang lalu. Diadakan di Giant Mall MT. Haryono, cat competition ini diikuti oleh puluhan cat's lovers dan disaksikan oleh ratusan pengunjung mall yang memang menyempatkan datang untuk menonton atau memang kebetulan lagi belanja aja.


Saya sendiri hadir emang sengaja mau mengabadikan momen itu. Berhubung saya sendiri adalah pecinta kucing dan baru kehilangan seekor kucing (ceritanya di postingan lain), jadi saya pengen menghibur diri. Sayangnya, kucing saya yang sisa satu-satunya saat ini masih liar dan belum terbiasa berada di keramaian. Jadi gak saya bawa.

Agenda cat competition kali ini ada dua, yaitu cat fashion show dan eating competition.

Cat Fashion Show diikuti oleh kucing-kucing yang super cantik. Dari segi kostum juga bagus-bagus. Hanya saja ada beberapa yang kostumnya terkesan too much dan dipaksakan sehingga kucingnya sendiri terlihat tidak nyaman. Seperti misalnya diberi topi yang musti dijepit pada bulu kucingnya, kasihan kalau sampai tertarik-tarik, bulunya bisa-bisa ikut kecabut. Atau kostumnya kebesaran, penuh renda yang bikin gatel, dan terlalu banyak aksesori. Cantik sih, tapi saya lihatnya kasian sama si mpus. Walaupun pemakaiannya hanya sebentar.

Dan... oh iya, ada peserta yang terlihat tidak terbiasa menggendong kucing. Sampai kasihan banget kucingnya diangkat gitu aja, dibawa jalan dengan kaki tekewer-kewer kayak nenteng ikan.

Emang sih cat fashion show pada prakteknya susah banget, gak kayak dog fashion show yang lebih mudah diarahkan oleh pemiliknya. Kucing adalah makhluk yang lebih nurutin 'maunya' sendiri. Sepintar apapun kucingmu, belum tentu dia mau nurut sama orang yang miara mereka. Kayak kucing saya, pintar bukan main sampai bisa nyalain TV sendiri, nonton TV malam-malam, buka tutup panci nyari ikan, buka lemari nyari snacknya sampe mukulin kepala ayam jago. Tapi tetap aja kucing saya kalo dipanggil ya cuman melengos buang muka. Beda dengan kucing saya yang sebelum-sebelumnya, lebih nurut dan mau denger apa kata tuannya.

Jadi bakal jarang banget di acara cat fashion show kita lihat kucing melenggang sendiri di catwalk menuntun pemiliknya. Seringnya yang terjadi, si pemilik yang melenggang sambil menggendong kucingnya. Kalaupun kucingnya dibiarkan jalan sendiri, yang ada kucingnya malah keluar jalur dari catwalk :D

Selain cat fashion show, juga ada eating competition. Lomba adu cepat makan. Pesertanya juga banyak. Tapi hanya sedikit yang 'benar-benar lahap makan'. Kebanyakan mah ogah. Mungkin gak doyan sama makanan yang disajikan, lagi gak mood, atau lagi stress karena mau makan aja ditontonin banyak orang.


Salah satu yang lahap makan adalah anakan kucing Persia usia sekitar 1.5 bln. Lupa siapa namanya. Yang jelas kucing ini lucu banget dan masa-bodoh-emang-gue-pikirin-yang-penting-gue-makan-dan-kenyang-deh.

Sayangnya karena masih kecil banget, ngunyah makanannya pun lama. Tapi pantang menyerah, sampe pertandingan makan udah kelar masih terus pengen makan :D

Walaupun belum juara 1, tapi lumayan deh dapet juara harapan. Sehat selalu ya mpus...

Selain acara-acara tersebut, ada pembagian hadiah dan doorprize yang cukup banyak. Sayangnya saya gak kebagian. Mungkin hanya peserta yang boleh menjawab pertanyaan host dan mendapat hadiah jika menjawab dengan benar. Berkali-kali saya angkat tangan mau menjawab pertanyaan host, tapi hostnya gak ngereken saya :D

Next time kalau ada lagi, saya mau ikutkan si Sadaharu Gumpi (kucing saya). Mungkin dia cuman bisa diikutkan lomba makan, gak yakin bakal bisa diikutkan fashion show. Gak betah digendong, moody, dan semau-maunya sendiri sih. Untungnya masih mau diajak main.

Gumpi mengintai

Btw, ada saran gak... selain fashion show dan eating competition, varian apalagi yang bisa dilombakan untuk kucing?
Saya sempat bincang-bincang dengan panitia, dan mereka menanyakan hal itu. Jadi ke depannya bakal lebih banyak lomba untuk kucing, gak sekedar fashion show dan cepet-cepetan makan doang.

Kalaupun lomba ketangkasan, formatnya dibuat seperti apa ya? mengingat kucing-kucing ini gampang stress dan moody kalo ketemu banyak orang.
Yang punya saran, boleh banget dibisikin ke saya ya....

Sebagai penutup, ini beberapa foto yang berhasil diabadikan. Ada yang saya ambil dari Grup FB ICA Balikpapan. Jika ada yang tidak berkenan, akan saya hapus. Soalnya foto yang saya jepret pada blur. Haha.. maklum, kameranya gak auto focus. Susah mau ambil gambar objek bergerak.

Pemenang cat fashion show, udah copot kostum

Pemenang eating competition, diwakilkan oleh pemilik

Narses dgn kucing peserta