Friday, June 26, 2015

J-Drama: Gakko no Kaidan (2015)

Source
Udah mayan lama kelar nonton ini dorama. Tertarik karena salah satu pemerannya adalah Ryunosuke Kamiki.
Tau dong!?
Itu tuh yang jadi Soujiro Seta di movie live action-nya Rurouni Kenshin aka Samurai X.

Dari beberapa dorama yang mencatut nama Ryunosuke Kamiki sebagai salah satu pemerannya, sebut saja misalnya Keizoku 2: SPEC, 11 Nin mo Iru!, Kazoku Game, dan lain-lain... bisa dipastikan dorama itu bagus, meski Kamiki hanya sebagai pemeran pendukung, tapi karakternya kuat.

Demikian dengan Gakko no Kaidan (School's Staircase). Sekilas sih melihat temanya, saya 'agak' males. Berhubung udah sering banget nonton dorama ala penindasan di sekolah macem gini. Tapi ya itu tadi... Kamiki alasan utama saya bisa betah menonton dorama sepanjang 10 episode ini.

Dikit ya jumlah episodenya?


Kalian yang biasa nonton sinetron atau serial India pasti nganga.
Serial apaan cuma 10 episode!?

Tapi ya itu yang bikin saya lebih betah streaming dorama daripada mantengin TV yang serialnya kebanyakan didramatisir.

Meski 1 musim dorama itu paling banter 13 episode atau mentok-mentoknya 16 episode, tapi ceritanya padat dan gak banyak adegan yang mubazir. Contohnya kayak sinetron kita... udah mau ketemu, padahal udah sebelah-sebelahan tinggal nengok, eh malah gak lihat dan berlalu gitu aja sampe berpuluh puluh episode gak ketemu-ketemu juga. Atau udah mau ketahuan siapa penjahatnya, eh karena didrama-dramain akhirnya penjahatnya bisa ngeles sampe beratus-ratus episode.

Capek pokoknya nonton drama pertelevisian negeri sendiri. Gak cuma serialnya yang didramain. Kehidupan artisnya juga banyak yang drama dan sengaja disorot buat jadi teman bersantap di pagi, siang hingga malam hari. Belum lagi drama para pejabat pemerintahan dan tokoh politiknya... semuanya kayak panggung dagelan. Ah, tau apa sih saya...

Oot deh.
Btt ya...

Saya cerita sekilas aja tentang dorama ini. Intinya tentang seorang cewek kikuk bernama Tsubame Haruna (Suzu Hirose) yang ingin menjalani kehidupan sekolahnya dengan aman, tentram dan damai akhirnya dipaksa menjadi seorang student president (ketua OSIS). Semua murid di sekolah (termasuk guru-guru juga kayaknya) berkonspirasi menjadikan dia ketua OSIS bukan karena kemampuannya, melainkan biar gampang ditindas aja.

Jadi di sekolahannya ini ada strata-strata gitu. Ada golongan kaya (Platinum) yang merupakan anak-anak dari penyumbang terbesar untuk yayasan sekolah. Lalu ada golongan jelata yang merupakan anak-anak penerima beasiswa. Nah si Haruna ini masuk golongan jelata gitu lah.

Yang golongan jelata biasanya dipaksa jadi pengurus OSIS gitu biar bisa dijadiin boneka. Mereka yang sekolahnya gratis pasti mau gak mau nurutin apa maunya golongan yang ngasi duit banyak buat sekolah. Alhasil terjadi kesenjangan sosial gitu deh ala-ala Meteor Garden.

Golongan tertindas. Source


Kalo di Meteor Garden/Hana Yori Dango dan sejenisnya cuma dikuasai 4 orang cowok, nah di Gakko no Kaidan ini agak banyak jumlah gengnya, yaitu 4 orang cewek dan 4 orang cowok. Sama aja sih sengaknya. Tapi masih pake seragam sekolah lah walau agak beda.


F4nya Gakko no Kaidan. Source
Platinum yang cewe. Kurang cantik dan terkesan tuwir. Source

Lalu pejuang kita di sini, yang gak lain adalah Haruna, bukan tipe-tipe kayak Sanchai gitu. Lebih kalem dan kikukan. Pas disuruh pidato pertama kali aja dia langsung pingsan.

Kehidupan sekolahnya berubah setelah dia bertemu cowok berkursi roda yang bernama Shizukui Kei (Ryunosuke Kamiki). Kei ini jago ngomong. Dia yang ngajarin Haruna untuk bisa ngomong lantang di hadapan semua teman sekolah dan guru-gurunya, sekaligus mengatur kata-kata yang harus diucapkan Haruna. Meski pada akhirnya Haruna tetap harus berimprovisasi dan mengembangkan kata-katanya sendiri.


Source

Dengan bantuan Kei, sedikit demi sedikit Haruna berhasil menyatukan teman-temannya untuk berbalik menentang kebijakan sekolah dan kesenjangan yang terjadi di sekolah tersebut. Di dorama ini bukan cuman murid-muridnya aja yang sengak dan demen buli, guru-gurunya pun juga demen membuli murid yang lemah dan rekan sesamanya tidak terkecuali.

Source
Salah satu gurunya diperankan oleh Kaneko Nobuaki (CROWS ZERO 2, Buzzer Beat, etc)
Suka om ini. Apalagi kalo meraninin tokoh bajingan #plak



Yang menarik dari dorama ini adalah bagaimana kita melihat kepolosan Haruna yang lambat laun, seiring berjalannya episode demi episode menjadi sosok yang tangguh. Selain itu, kalian yang demen akting Kamiki sebagai Soujiro Seta atau sebagai Ninomae di SPEC akan dimanjakan banget dengan 'overacting'-nya dia dorama ini. Kemunculannya yang misterius, layaknya seorang maniac yang psikopat dan rada hentai adalah jualannya di dorama ini. Tapi di balik itu, sosoknya menyimpan kesedihan dan kepedihan yang mendalam. Tsahh.


Source


Tadinya saya ngarep endingnya bakal twist. Tapi ternyata enggak.
Ya gak papa deh.

Happy end dan manis.

Dont worry lah buat kalian yang demen ending bahagia, aman, sentosa, sejahtera lahir batin. Dorama ini pas buat kalian. Gak bikin illfeel juga lantaran tokoh utamanya terus-terusan lemah dan mau aja ditindas mulu kayak di sinetron kita.

Konflik yang berbeda-beda akan ditampilkan di setiap episodenya dengan penyelesaiannya yang berbeda-beda pula. Tapi mau deket-deket episode akhir, saya mulai ogep-ogep nontonnya. Mungkin karena konfliknya 'agak' mleber kemana-mana kali ya...

Akhir kata, dorama ini layak disimak terutama buat kalian yang suka school drama yang ada unsur bulinya gitu. Btw, ini dorama agak minim unsur romance, meski ada *uhuk* kissingnya sekali.

0 comments:

Post a Comment