Anime + Dorama: Arakawa Under The Bridge

Anime ini diangkat dari manga dengan judul yang sama, karangan Nakamura Hikaru. Terdiri dari 2 season, dan masing-masing season terdiri dari 13 episod.

Cerita pada season 1 episod pertama anime ini diawali dengan prolog tokoh utama dalam cerita yaitu Ichinomiya Kou. Kou adalah anak pertama penerus keluarga Ichinomiya yang superrrrrrrrr tajir. Konon dalam cerita ini, Ichinomiya adalah perusahaan no. 1 di dunia. Kou sendiri dari kecil dididik oleh ayahnya agar hidup mandiri dan tidak bergantung serta TIDAK BERHUTANG BUDI pada orang lain.

Alkisah karena suatu kejadian yang melibatkan celananya, Kou akhirnya jatuh dari jembatan Arakawa dan nyaris tenggelam ke dalam sungai. Beruntung (atau malah musibah), dia akhirnya diselamatkan oleh cewek yang belakangan dikenal dengan nama Ninosan. Karena hal itulah, Kou jadi berhutang nyawa dengan Nino.

Singkat cerita, dia harus mengabulkan keinginan Nino agar tidak berhutang budi dengan gadis cantik tersebut. Apes, Nino bukan cewek biasa. Dengan tegas dia menolak niat baik Kou untuk membalas budi padanya. Hal itu membuat penyakit asma yang diderita oleh Kou menjadi kambuh. Asma itu adalah penyakit turun-temurun keluarga Ichinomiya, dan akan kambuh bila si penderita memiliki hutang dalam bentuk apapun kepada orang lain.

Tidak disangka Nino ternyata punya 1 keinginan...
Dan keinginan itu telah mengubah drastis kehidupan Kou yang akhirnya memutuskan hidup di bawah kolong jembatan (dan memiliki nama panggilan Recruit (リクルート 'Rikurūto' disingkat: Riku) ) bersama dengan Nino dan belasan orang-orang aneh yang dalam masyarakat Jepang disebut dengan istilas 'Denpasan'.

Anime television series

Title: Arakawa Under The Bridge
Directed by: Akiyuki Shinbo
Studio: Shaft
Network: AT-X, TV Tokyo
Original run: pril 4, 2010 – June 27, 2010
Episodes: 13


Menurut Keka, season pertama ini gak terlalu lucu. Alurnya cepat, dan leluconnya cepat banget. Jadi Keka belum bisa mencerna leluconnya, eh... udah ganti lagi joke atau ceritanya. Walau ada beberapa chapter cerita yang bikin Keka ketawa tanpa bisa ngeluarin suara saking sakitnya perut. Jadi cuman bisa nutup mulut pake tangan kanan, megangin perut pake tangan kiri, dan kemudian guling-guling gak keruan.

Lalu ada juga yang bikin Keka langsung ketawa buahuahuahaauhahaa.... gak terbendung lagi.

Walaupun mengangkat tema humor, tapi jangan salah... Jepang selalu berhasil menyelipkan pesan-pesan moral ke dalam ceritanya. Setidaknya dari kehidupan para penghuni kolong jembatan Arakawa yang sederhana tapi selalu bahagia, kita bisa belajar bahwa hidup yang sesungguhnya itu adalah bukan karena kita punya 'apa', melainkan 'apa' hal tersebut bisa membuat kita bahagia?

3.5 bintang dari 5.

* * *

Title: Arakawa Under the Bridge x Bridge
Directed by: Akiyuki Shinbo
Studio: Shaft
Network: AT-X, TV Tokyo
Original run: October 3, 2010 – December 26, 2010
Episodes: 13

Kehidupan di bawah kolong jembatan Arakawa masih terus berlanjut. Di season 2 ini ada tokoh-tokoh baru yang mewarnai kehidupan di bawah kolong jembatan Arakawa. Dan berita baiknya, season ini lebih kacau lagi humornya. Kalo bisa salto di udara, udah salto berulang-ulang deh Keka. Chapter yang bikin Keka paling ngakak adalah saat mereka diet untuk menurunkan berat badan. Kacau parah deh humornya. Hampir setiap chapter Keka selalu ngakak, sayang sekali pas chapter minum teh, Keka gak ngerti. Karena humornya Jepang banget, dan rasanya cuma bisa dimengerti oleh orang-orang yang memang orang Jepang atau mengerti budaya Jepang.

Yang membuat Keka kurang puas adalah endingnya. Seperti belum selesai tapi disudahi saja ceritanya. Semoga ada season ke tiga ya....

Keka masih penasaran dengan siapa sebenarnya Nino? Apakah memang benar cewek ini adalah orang Venus? Dan apakah para penghuni kolong jembatan Arakawa jadi bareng-bareng naik roket untuk pergi ke Venus?

4 bintang dari 5

Drama television series

Title (romaji): Arakawa Under the Bridge
Format: Renzoku
Episodes: 10
Viewership rating: 2.0%
Broadcast network: TBS
Broadcast period: 2011-Jul-26 to 2011-Sep-24
Air time: Tuesday 24:55

Inti cerita dorama ini pada dasarnya sama seperti cerita di anime. Hanya saja jalan ceritanya berbeda. Kalau saja jalan ceritanya ngikut aja dengan animenya, mungkin akan tetap lucu. Tapi karena Keka melihat jalan ceritanya jadi terbolak-balik, malah rasanya kok ya... adaptasi ke doramanya menjadi tidak bagus. Padahal doramanya sendiri dibintangi oleh sejumlah nama yang sudah tidak asing. Sebut saja seperti Shun Oguri (di awal cerita, kalian mungkin tidak akan sadar, Shun jadi tokoh apaan??), Yamada Takayuki (kalian juga akan sedikit kebingungan, si pelakon tokoh Serizawa dalam film Crows Zero ini jadi apa?), lalu juga ada si ganteng Shirota Yu, dan banyak lagi nama-nama beken lainnya.

Tokoh Riku/Kou yang diperankan oleh Hayashi Kento sendiri terbilang kaku menurut Keka. Sedangkan di animenya, walaupun kesan luar terlihat kaku, tapi nyatanya Riku punya sifat narsis yang di luar batas kewajaran dan membuatnya jadi tokoh yang kadang terlihat lebih absurd daripada tokoh lainnya yang memang sudah absurd dari sononya.

Tokoh-tokoh yang lain seperti Maria dan Stella juga tidak terlalu sesuai dengan harapan Keka. Lalu setting tempat sepertinya tidak benar-benar di bawah kolong jembatan. Terlihat seperti perkampungan para homeless di pinggiran sungai saja.

Akhir kata, Keka jadi malas melanjutkan nonton dorama ini sampai kelar.

2 bintang dari 5.