Thursday, March 7, 2013

JNE: Jasa Pengiriman Yang Tidak Dapat Dipercaya(?)


Halo minna-san,

Punya pengalaman tidak mengenakkan terkait dengan penggunaan jasa ekspedisi JNE?

Keka punya. Dan ini hanya sekedar berbagi unek-unek, kali aja ada yang punya pengalaman sama atau menjadikan pengalaman Keka ini sebagai bahan pertimbangan.

Bismillah...
Semoga Keka gak dituntut karena dianggap mencemarkan nama baik.

Jadi Keka membeli sebuah barang dengan teman di luar pulau. Barangnya sudah dikirim sejak tanggal 18 Februari 2013. Seminggu sudah berlalu sejak tanggal pengiriman itu. Keka masih anteng karena menurut teman, barangnya dikirim dengan paket 'OKE'. Seingat Keka, pengiriman barang/dokumen dengan paket ini memang membutuhkan waktu lebih lama. Sekitar 2 sampai 5 hari kerja kalau tidak salah ingat.

Tapi setelah 10 hari berlalu, kok ya itu barang gak nyampe-nyampe juga ke tangan Keka. Akhirnya berbekal no resi yang dismskan teman, Keka lacak lah keberadaan barang itu. Pertama Keka lacak melalui website-nya dengan memasukkan no resi pengiriman barang.


Mulai terlihat janggal, karena status barang tertulis 'on process', gak jelas apakah sudah sampai ke Balikpapan atau masih tersangkut di awan-awan atau terbang ke bulan.

Besoknya, Keka menghubungi pihak JNE cabang Balikpapan, ternyata menurut customer service yang di Balikpapan, data pengirimannya gak ada, err... menurut istilah mereka sih 'unmanifest'. Terus Keka disuruh menghubungi pihak JNE di Jakarta. Dikasihlah no customer service pusat.

Sampe belumutan Keka nelponin itu customer service, kalo bisa jenggotan, udah jenggotan deh Keka. Customer servicenya berkali-kali Keka telpon masih sibuk maning sibuk maning. Susah banget mau ngomong sama mereka ngalah-ngalahin susahnya mau nelpon Barack Obama.

Keka akhirnya nyerah dan memutuskan ninggalin no telpon aja dengan harapan pihak JNE mau nelpon Keka balik. Tapi sampai habis jam kantor, gak ada juga tuh pihak JNE yang nyenggol hempon Keka. SMS pun kagak. Mungkin biar Keka tunggu sampe bang Toyib pulang pun, tuh CS JNE gak ada yang rugi-rugi mau nelpon Keka.

Sudah panas aja rasanya. Akhirnya Keka cari jalur diplomatis lainnya. Keka mention di twitter. Tetap anteng mereka. Keka ke FBnya, ternyata di wall mereka, banyak yang mengeluhkan hal yang sama seperti Keka.

"Barang aku kemana ya JNE, kok gak nyampe-nyampe juga?? Padahal barangnya udah dikirim dari tanggal segini segini... bla bla bla..."

Keka udah pesimis aja. Lalu kepikirin mau kirim email. Eh banyak yang nulis begini di wall mereka...

"Barang aku gimana? Customer servicenya ditelpon sibuk mulu, diemail gak ada yang balas... bla bla bla..."

*tepok jidat*

Wah dasar peyak juga nih ekspedisi.

Akhirnya iseng-iseng (kalik aja) berhadiah, Keka PM aja deh tuh JNE melalui FB. Sekalian melampiaskan omelan juga sih.

Sebenarnya gak yakin kalau akan dibalas, kalaupun dibalas, Keka yakin pasti jawaban mereka gak memuaskan.

Dan iya...

Dibalas.

Dengan jawaban tidak memuaskan.

Terima kasih.

Jadi mereka memang berusaha care gitu, tapi Keka tahu kalau mereka sendiri juga gak tahu dan gak yakin kalau sebenarnya barang Keka itu ada(??) karena barang Keka tidak tercatat dalam manifest mereka.

Mereka menjanjikan barang itu akan diantar dalam jangka waktu 3 hari, dan jika belum sampai juga, silahkan mengajukan claim dengan membawa resi pengiriman, foto copy KTP dan nota pembelian barang.

Kampret kan!?

Nyusah-nyusahin orang aja.

Dan sampai Keka nulis postingan ini pun, barang itu gak nyampe-nyampe juga.

Terima kasih kembali JNE karena telah menghilangkan barang saya.

Sering-sering aja begitu biar lama-lama gak ada lagi yang percaya dengan kalian.

Akhirnya Keka menyampaikan ini kepada teman yang mengirim barang tersebut agar dia bisa mengajukan claim. Semoga urusannya gak dipersulit.

Keka pun sebenarnya sudah ikhlas. Hanya saja ini akan jadi pembelajaran.

Bukan kali ini saja Keka dirugikan, beberapa waktu yang lalu sempat mengirim dokumen kantor yang penting, dan NYARIS tidak sampai. Sampai Keka dan teman kantor pucat. Untunglah dokumennya tidak hilang, dan berhasil diantar setelah lebih dari satu bulan. Padahal saat pengiriman, Keka pilih pengiriman yang paling cepat lho...

Sejak saat itu, kalau mau ngirim-ngirim dokumen atau paket, kami gak pake JNE lagi. Pake jasa ekspedisi yang lain aja.

JNE saat ini memang sedang naik daun, setiap toko online rata-rata menggunakan jasa pengiriman JNE. Mungkin karena itu mereka jadi overload dan pelayanannya tidak maksimal. Selain JNE, masih banyak jasa ekspedisi lain yang bisa dijadikan alternatif pilihan (tidak usah sebut merk). Atau gunakan jasa pos saja :D

Keka tidak akan mengatakan pelayanan JNE selalu jelek. Sebelum ini, barang-barang online yang Keka pesan dan dikirim dengan menggunakan jasa mereka, hampir selalu datang tepat waktu. Tapi mbok ya ditingkatkan lagi pelayanannya. Itu line telpon CS dibanyakin lagi, terus karyawannya ditraining yang bener-bener. Jangan sampe barang-barang/dokumen orang dihilangin mulu atau pada diembatin. Ingat! Mengambil barang orang lain itu dosa. Sistem juga mbok ya dibagusin lagi, Keka gak ngerti caranya, tapi mungkin bisa nyontoh ekspedisi yang lebih pro.

Ya gitu aja deh.

Semoga Keka yang nulis jadi enak, dan semoga yang baca juga enak. Sama-sama enak.

Aamiin.


Update:
Tanggal 11 April 2013: belum ada kejelasan status barang Keka tersebut dari pihak JNE. Terima kasih.

2 comments:

mooncatz said...

secara pribadi belum ada problem sama JNE. tapi resepsionis di kantor yang dulu pernah. dokumen kantor yang dikirim ke pihak luar ngga sampai2, yang atur pengiriman si resepsionis ini. setelah ditelusuri, ternyata nyelip di messengernya.

harus ditingkatkan per personalnya juga pastinya.

Kyrie Keka said...

Iya Mon, kuatirnya ada pegawai yg gak jujur gitu kan repot ya.. :D

Post a Comment