Zaman dahulu kala, ketika seorang tuan putri Keka masih mengeyam pendidikan hingga S3 (SD, SMP, dan SMA), anime Jepang adalah satu dari sekian banyak tontonan di dunia ini yang sangat ia nikmati melebihi apapun. Setelah lulus S3, Keka masih sangat sukak sama yang namanya anime, tapi ya itu... waktu dan kesibukan lain membuat hobi satu ini terbengkalai.
Stasiun televisi juga sudah sangat jarang menayangkan anime bermutu lagi. Lazimnya, anime disamakan dengan kartun anak-anak, jadi banyak anime bagus yang tidak pernah mampir di tayangan televisi kita karena (mungkin) terlihat tidak pantas untuk ditontonan anak-anak. Padahal memang iya, anime umumnya adalah tontonan untuk remaja hingga dewasa di Jepangnya sonoh, walau banyak juga yang bisa dinikmati oleh semua umur. Jadi jangan samakan anime dengan kartun yang ada di Cartoon Network, Nickelodeon, Disney Junior, dll.
Cukup bisi-basinya.
Kali ini mau sedikit memperkenalkan anime bagus yang beberapa waktu lalu selesai Keka tonton. 1st season dari anime yang mengusung genre action, humor, drama, dan fantasy yang bercampur dengan unsur friendship, love, music, dan banyak lagi. Meski pada akhirnya setelah menyelesaikan 13 episode dari anime ini, yang Keka tangkap adalah sebuah anime tentang kegetiran di masa hidup yang terbalut humor dan tembak-tembakan.
Dikisahkan dalam anime ini seorang remaja laki-laki usia SMA bernama Otonashi Yuzuru berada di dunia setelah kematian, di sebuah kehidupan sekolah. Remaja ini tidak ingat tentang kehidupannya sebelum kematian dan apa yang menyebabkan ia mengalami kematian. Di sekolah tempatnya berada saat ini, terdapat kelompok bernama 死んだ世界戦線-Shinda Sekai Sensen (SSS)- (afterlife battlefront) yang dipimpin oleh gadis remaja bernama Yuri yang kerjaannya 'melawan' Tuhan karena telah memberikan takdir kehidupan yang buruk dan kematian yang kejam pada seluruh anggota SSS semasa mereka hidup di dunia.
Dengan kata lain, dunia tempat Otonashi berada sekarang adalah dunia tempat 'arwah-arwah penasaran' yang merasa tidak puas dengan kehidupan mereka di dunia sehingga setelah mati, mereka tidak bisa pergi ke surga atau tempat lainnya dengan tenang.
Di dunia ini, semuanya tampak normal. Mereka (para SSS) tetap bisa makan, merasakan sakit, berdarah, dan mati. Tapi tidak lama kemudian mereka akan hidup kembali tanpa luka sedikit pun. Selain para SSS, ada juga banyak golongan 'normal' di dunia ini yang terdiri dari para guru dan murid, disebut dengan Non Player Characters (NPCs). Bisa dibilang semacam figuran, bukan manusia, tapi bertindak secara berulang-ulang. Belajar di kelas, olahraga di lapangan, berada di ruang-ruang klub, dll. Semacam sudah diprogram.
Di dunia ini para SSS melawan satu orang saja, semacam utusan Tuhan yang mereka sebut dengan Angel. Angel ini adalah seorang student council president alias ketua OSIS, bisa memprogram dirinya sendiri sehingga punya semacam kekuatan supranatural seperti mengubah tangannya menjadi pedang atau senjata untuk melawan para SSS yang menentang aturan sekolah atau dengan kata lain, aturan Tuhan.
Pada akhirnya menjelang pertengahan hingga akhir cerita dari episode anime ini, Angel yang bernama Tachibana Akane tersebut menjadi teman para SSS dan membantu mereka mendapatkan ketenangan, termasuk ketenangan untuk dirinya sendiri.
Episode-episode awal dari anime ini agak susah Keka mengerti ya, Keka rempong dan agak males menyimak penjelasan Yurippe (panggilan akrab Yuri) tentang SSS, NPCs, Angel, tujuan mereka melawan Angel, dan dunia dimana Otonashi sekarang berada beserta segala keanehannya.
Emang sih awalnya gak begitu tertarik nonton. Si pacar aja tuh yang maksa-maksa nonton karena menurut dia lucu. Iya, memang lucu. Apalagi saat SSS satu-persatu mati karena melawan Angel, cara matinya lucu-lucu. Hahaha.. Tapi karena itu adalah dunia setelah kematian, jadi biarpun mati, mereka akan hidup lagi.
Saat mereka menyibukkan diri di dalam kelas supaya gak memperhatikan pelajaran di kelas juga lucu. Keka senyum-senyum sendiri. Jadi kalau mereka sampai terlibat langsung dengan sekolah itu, seperti menyimak pelajaran atau mendengarkan ucapan guru, mereka akan menghilang dari dunia itu untuk selamanya. Karena itu mereka semua melawan Angel yang memaksa mereka mengikuti aturan sekolah. Pada akhirnya, sebenarnya tujuan Angel itu baik.
Lalu dimana bagian getirnya?
Ya, seperti yang Keka sebutkan di atas tadi bahwa semasa hidup, mereka mengalami hidup dan kematian yang gak adil. Tapi buat Keka sangat menyentuh dan menyedihkan. Bagian yang terbaik mungkin saat flashback Otonashi mengingat kehidupannya sebelum kematian dan hari-hari terakhir jelang kematiannya yang sangat dimaknai oleh orang-orang di sekitarnya. Keka juga suka bagaimana Yui (salah seorang SSS dan vokalis pengganti band "Girls Dead Monster") mendapatkan ketenangan dan menghilang dari dunia setelah kematian ini untuk pergi ke dunia lain yang lebih abadi dan tenang.
 |
| (L to R): Irie, Sekine, Takamatsu, Matsushita, TK, Naoi,
Otonashi, Yuri, Angel (Kanade), Noda, Hinata, Yui, Ōyama, Fujimaki, Iwasawa, Hisako, Takeyama, Shiina, and Yusa. |
Gak semua karakter di anime ini tergali. Meski karakternya unik-unik, tapi dengan jumlah episode yang sedikit, membuat yang lain hanya seperti tokoh penyemarak aja. Yuri sendiri menurut Keka punya karakter yang gak original, sangat tipikal heroine pemimpin seperti di anime-anime lain. Contoh yang paling mendekati adalah Haruhi Suzumiya. Mirip banget deh mereka. Keka gak tau pasti apa penggambar, pembuat cerita atau studio yang membuat anime ini sama dengan anime Haruhi. Males cari tau juga sih :v
Desain karakternya mirip, sifatnya juga hampir mirip.
 |
| Haruhi |
 |
| Yuri |
Graphic anime ini bagus dan rapi khas Aniplex. Penggambaran lebih ke shoujo, tapi bisa dinikmati kalangan shoujo maupun shounen.
Anime ini dibuka dengan lagu opening dan ending yang Keka suka, meski Keka lebih suka lagu endingnya yang berjudul "Brave Song" dinyanyikan oleh Tada Aoi. Lagunya punya makna yang bagus >_<b
Ini dia lagu penutup sekaligus penutup postingan ini. Douzo! ;)
0 comments:
Post a Comment