Wednesday, May 29, 2013

Iria: Whitening Body Scrub (Cherry Blossom)

Pada suka scrubing (bukan clubing)?
Keka salah satu yang suka, tapi suka malas untuk memulai rutinitas mingguan ini.

Kali ini mau bahas sedikit scrub (atau lulur) yang Keka beli beberapa waktu lalu. Sudah hampir dua bulan, lulur ini belum habis juga karena Keka agak malas dengan kegiatan gosok-gosok. Lulur ini baru Keka gunakan 2x.

Bukan merk lokal, tapi harganya terjangkau. Masih dalam kisaran belasan ribu, meski sedikit lebih mahal dibanding merk lokal. Keka suka menggunakan sabun mandinya karena lembut di kulit Keka, jadi agak iseng coba body scrub-nya.


Kemasan dalam bentuk jar dengan diameter cukup lebar, terbuat dari plastik dan tidak terlalu spesial tapi Keka suka warna kemasannya. Tutupnya berputar, jadi bisa rapat dan lulur di dalamnya gak tumpah.


Keka sudah berusaha memfoto kandungan bahannya, tapi karena malam, agak gelap, dan tulisannya kecil-kecil, jadi gak berhasil. Dan malas untuk mengetik ulang, karena panjaaaannggg. Sejatinya, Keka suka produk perawatan kulit yang kandungan bahannya tidak macam-macam, apalagi kalau 80% kandungannya yang punya nama aneh-aneh itu bisa Keka kenali.

Ini penjelasan bahasa Indonesianya yang singkat dan gak memuat semua kandungan di dalamnya.  


Wanginya enak buat Keka. Gak pernah nyium wangi sakura, tapi mungkin (dan mudahan) wangi sakura itu seperti wangi scrub ini ya :D


Keka sempat baca juga kalau gak salah butiran scrub-nya ini selain mengandung ekstra susu kambing dan sakura, juga mengandung ektsrak buah-buahan (insya Allah akan Keka update kandungan bahannya). Creamy, tapi butiran scrub-nya besar-besar dan lumayan kasar.


Sesuai petunjuk cara pakai, maka sebelum menggunakan scrub ini, tubuh harus dibasahi dulu. Tapi kalau Keka lebih suka membaluri kulit dengan olive oil dan dipijat-pijat. Kalau langsung digosok pada kulit yang kering, agak sakit dan Keka takut malah bikin kulit lecet.

kulit kering Keka sebelum di scrub


butiran scrub-nya
Setelah didiamkan sejenak dan digosok, scrub ini tidak membuat semacam lapisan yang bila digosok akan menimbulkan kesan sangat berdaki gitu, jadi rasanya kotoran yang jatuh memang benar-benar lapisan kulit mati kita.


Setelah dibilas (atau mandi) dengan air, kulit jadi halus, lembut dan bercahaya. Gak menghilangkan kelembapan alami juga. Tetap enak.



Suka:
+ Wangi
+ Melembutkan
+ Kulit tampak lebih cerah (bukan dalam artian memutihkan)
+ Murah

Tidak suka:
- Scrub kasar
- Tidak cocok untuk lulur gosok (lebih cocok untuk lulur mandi)

Meski murah, lulur lokal seperti Lulur Putih Langsat dari Sariayu lebih Keka sukai daripada lulur ini dan harganya juga lebih murah ^^

Jadi beli lagi? Iya. Buat selingan sama lulur Putih Langsat Sariayu :D

2 comments:

tika said...

wanginya enak nda ?
hidungku k=suka sekle rewel kalau yang tajam2 kek piso gitchu heehhehe
ini klo ga salah satu pabrikan kan dgn susu embek itu ?

Kyrie Keka said...

Wangi floral gitu sih. Iya sama yg sabun embek gitu. Mungkin buat Thika kayaknya wanginya msh ketajeman kali yak, tapi buat Keka sih lembut2 aja nih :D

Post a Comment