Thursday, May 30, 2013

Book: Delirium (Lauren Oliver)

Dalam dua minggu terakhir, Keka sudah menyelesaikan membaca novel sebanyak 3 buku dan masih ada 2 novel tebal yang harus Keka selesaikan minggu ini. Yosh. Thanks to Perpusda. Kali ini mau bercerita sedikit tentang sebuah novel distopia yang Keka selesaikan minggu lalu.





Sinopsis:

Aku mencintaimu. Ingat. Mereka takkan bisa mengambilnya.

Delirium, sebuah novel remaja dewasa dengan ide yang menarik menurut Keka. Dunia tanpa cinta? Cinta dilarang? Dianggap penyakit? Orang yang jatuh cinta dianggap binatang? Wow! Apa jadinya?

Meski novel dengan CINTA sebagai bahan jualan utamannya bukan favorit Keka, tapi novel ini sangat menarik untuk dibaca karena konsep distopianya. Cinta adalah sebuah penyakit dengan nama Amor Deliria Nervosa yang dianggap sangat mematikan dan dapat merusak tatanan kehidupan.

Gejala-gejala Amor Deliria Nervosa

STADIUM SATU
kegirangan; sulit berkonsentrasi
mulut kering
banyak berkeringat, telapak tangan berkeringat 

pusing dan bingung
berkurangnya kesadaran mental; pikiran yang berpacu; hilangnya kemampuan menalar


STADIUM DUA
periode euforia; tertawa histeris dan energi yang meluap-luap
periode putus asa; lesu
perubahan nafsu makan; penurungan atau penambahan berat badan yang cepat
keterpakuan terhadap satu hal; kehilangan minat terhadap hal-hal lain
kerusakan kemampuan logika; penolakan realitas
kacaunya pola tidur; insomnia atau kelelahan terus-menerus
pikiran dan tindakan yang obsesif
ketakutan berlebihan, cemas


STADIUM TIGA (KRITIS)

sulit bernapas
nyeri di dada, tenggorokan, atau perut
sulit menelan; tidak mau makan

kehilangan akal sehat; tingkah laku yang tidak konsisten; pikiran dan fantasi yang bengis; halusinasi dan delusi

STADIUM EMPAT (FATAL)
kelumpuhan emosi atau fisik (sebagian atau total)
kematian



See? Yang Keka bold adalah hal-hal yang pernah (dan masih) terjadi pada Keka, dengan kata lain... Keka saat ini KRITIS :D #lupakan


Fokus cerita novel ini adalah seorang gadis yang akan beranjak 18 tahun bernama Lena Haloway. Gadis ini kehilangan ibu kandungnya karena 'penyakit' Amor Deliria. Karena hal tersebut, Lena menjadi tidak sabar dengan 'proses penyembuhan'-nya yang tinggal beberapa bulan lagi (semacam imunisasi untuk mencegah timbulnya Deliria). Lena juga akan menghadapi evaluasi yang akan menentukan masa depannya karena dalam evaluasi ini akan menentukan pasangan hidupnya kelak yang akan dipilihkan.

Tapi evaluasi tersebut mengalami kegagalan karena kejadian tidak terduga. Kejadian tersebut menjadi cikal bakal pertemuannya dengan Alex yang mengubah total seluruh rencana dan pandangan hidup yang sudah ia pikirkan sejak lama.

Sudah cukup sinopsis singkatnya. Sekarang bahas isi bukunya.
Awalnya biasa aja ya. Cerita novel dari sudut pandang Lena ini awalnya lebih banyak menceritakan tentang dunia tempat Lena tinggal. Tetap di Bumi kok, di wilayah Amerika. Tentang prosedur, aturan-aturan, keluarga Lena dan bagaimana kegelisahan Lena menghadapi evaluasinya.

Saat Alex muncul, ceritanya menjadi semakin menarik, membuat Keka sangat cepat melahap halaman demi halaman buku ini. Yang bikin Keka gelisah dan enggan menamatkan novel ini adalah karena novel ini trilogi dan Keka paling sebal kalo dibuat penasaran sedangkan buku-buku yang lainnya belum ada di tangan. Ah, alhasil memang bener penasaran.

Keka baca novel ini tentu dalam versi terjemahan ke dalam Bahasa. Hasil terjemahannya bagus. Covernya juga menarik.

Bahasa yang digunakan novel ini ringan dan mudah dipahami. Bisa dinikmati oleh remaja dan dewasa. Meski tentang dua muda-mudi yang sedang jatuh cinta dan terjebak dalam hubungan 'cinta terlarang', namun bahasa di novel ini tidak roman picisan, kadang-kadang sih puitis, tapi belum sampai tahap membuat Keka bergidik. Antara deskripsi dan dialog rasanya seimbang.

Karakter Lena bukan tipikal karakter heroine yang Keka suka. Meski bersyukur karena dia bukan tipe heroine yang bikin para pembaca cewek iri seperti karakter cewek yang katanya biasa-biasa aja tapi pada jadi rebutan cowok-cowok. Namun awalnya sebal juga dengan perasaan rendah dirinya yang kelewat-lewat (gak pedean), dan saat dia berulang-ulang menyebutkan kalau dia hanya gadis biasa dengan tinggi seratus lima puluh delapan senti, duh. Stop! Keka cukup muak. Untunglah karakternya mengalami perkembangan menjadi lebih kuat dan mau berjuang, sehingga bisa Keka sukai.

Karakter Alex bisa dibilang.... KAKKOII!!
Tidak digambarkan secara berlebihan, seperti misalnya ganteng luar biasa sampai bikin cewek-cewek yang melihatnya histeris dan pingsan, atau punya rambut lurus melambai yang ringan diterpa angin dan bisa dikibas-kibas ala rambut personil boyband, atau punya tubuh sempurna dan lain sebagainya. Namun sosok Alex digambarkan menarik meski hanya dari caranya tersenyum atau hanya dari cara matanya memandang. Kepribadiannya juga keren, mencerminkan sesosok cowok yang bisa diandalkan, selalu ada saat dibutuhkan, setia, dan rela berkorban. Tipe-tipe cowok talk less do more kayak cowok Keka. Tapi juga tidak terlalu dilebih-lebihkan, kalaupun Lena melihatnya secara berlebihan, Keka rasa semua cewek akan melihat cowok yang disukainya secara berlebihan dan sempurna di matanya.

Karakter yang paling Keka suka di novel ini adalah sahabat Lena yang bernama Hana. Bukan karena dia digambarkan sempurna, tapi karena rasa kesetiakawanannya yang tinggi. Keka rasa, tidak butuh beribu-ribu sahabat jika kita bisa mempunyai satu saja yang seperti Hana ini

"Kau takkan bahagia kecuali sekali saja kau pernah merasa tak bahagia, kau tahu?" - Hana

Dan terakhir...

Novel ini sopan. Alex dan Lena menjalani hubungan cinta terlarang mereka dengan wajar dan menyenangkan. 

Semoga buku kedua dan ketiga bisa Keka baca secepatnya. Penasaran dengan nasib Alex >_<

Sebagai penutup,
Kutipan kalimat yang Keka sukai dari novel ini :D

Hal yang paling mematikan dari yang mematikan: cinta akan tetap membunuhmu, tak peduli apakah kau memilikinya atau tidak.


With love,

-Keka-

2 comments:

A.I. said...

Eh? tampilan blog Keka baru?
*plak
XD

Kira belum sempet pinjam ini buku, tp udah liat nangkring di rak perpusda tempat Kira juga ^^
Sempet ragu, soalnya sekarang novel fantasi banyak banget kan? Tapi yang bagus cuman segelintir. Temanya juga mirip2.
Tp karena udh d review Keka... percaya lah ya ^^

Kyrie Keka said...

Iya, ganti tampilan krn bosen tapi ini masih belum sreg juga sih :D

Hahaha.. ya mudahan Kira suka yang ini, selera orang kan beda-beda. Ini bukan novel yg WAH banget menurut Keka, tapi Keka enjoy bacanya ^^

Post a Comment