Tuesday, June 4, 2013

Book: LOLITA (Vladimir Nabokov)

Sebuah novel memoar yang sudah sejak lama pengen Keka baca, akhirnya Keka temukan berderet cantik (3 buah) di perpustakaan umum daerah di kota tempat tinggal Keka.


Sinopsis




click for large

Secara garis besar, yah, begitulah... seperti yang tertulis di cover belakangnya...

Tentang seorang profesor yang terobsesi oleh nymphets / peri asmara (gadis usia 9 - 14 tahun) (istilahnya adalah Hebephilia   seperti pedofilia tapi sedikit berbeda). Pacar langsung bergidik sewaktu Keka bilang lagi baca novel sejenis pedofilia, padahal dia sendiri pedofil karena pacaran sama anak SMP yang buat postingan ini.

Keka suka sekali membaca kisah tentang orang dengan kepribadian yang 'aneh', berikut penyimpangan seksual yang terjadi pada diri mereka. Karena apa?

Gak tau, demen aja gituh. #plak

Haha... cuma mau ambil pelajaran hidup dari kisah-kisah itu sih, tentu tokoh-tokoh yang mengalami hal tersebut punya latar belakang kenapa bisa seperti itu. Sebisa mungkin kita menghindari hal-hal yang bisa membawa kita, keluarga kita, dan orang-orang yang kita sayang mengarah pada hal-hal yang menyimpang tersebut.

Sudah cukup, sekarang bahas singkat bukunya.
Sebagai sebuah novel fiksi dengan gaya penceritaan ala memoar, novel ini sukses membawa kita menyelami kehidupan tokoh yang ada di dalamnya   terutama tokoh utama dan sosok Lolita, sehingga merasa bahwa kisah dan tokoh yang ada di novel ini memang benar nyata.

Nuansa psikologis diceritakan dengan baik, membuat pembaca, khususnya Keka, bisa memahami perasaan Humbert antara obsesinya terhadap Lolita dengan rasa sayang dan cinta sesungguhnya yang ia rasakan kepada sosok Lolita. Demikian dengan sosok Lolita yang bisa Keka bilang seperti abege labil dengan mood-nya yang naik turun. Terkadang melihatnya seperti gadis kecil yang memang mencintai sosok Humbert sebagai 'pria', tapi terkadang jengah dengan hidupnya bersama Humbert dan sering kali memanfaatkan kelemahan pria itu, kadang juga terlihat ia sayang pada pria itu seperti anak yang menyayangi ayahnya.

Meski mengangkat tema yang restrict, namun novel ini cukup 'aman'. Hanya saja pikiran Humbert atas obsesinya terhadap Lolita dan anak-anak seusianya, cukup membuat Keka merinding. Hati-hati para ibu dalam menjaga buah hati kalian, jangan sampai ada pria-pria dewasa yang menatap mereka dengan cara yang tidak biasa :D

Terjemahan buku ini juga bagus, hanya saja ada beberapa kata yang seharusnya bisa lebih diperhalus terjemahannya sehingga tidak terdengar vulgar.

Sejatinya novel ini mempunyai kisah yang indah, ironi, sarkas, sekaligus menyentuh, terutama bagian mendekati akhir saat Humbert bertemu kembali dengan sosok Lolita setelah sekian tahun berpisah dan memintanya untuk kembali padanya, namun Lolita menolak karena ia telah menikah dan sedang hamil tua (agak spoiler, jadi text disembunyikan ^^). Sayangnya, gaya penceritaan dengan alur yang maju, kemudian mundur sedikit seperti flashback (nyampur-nyampur), lalu deskripsi yang panjang (kadang satu halaman hanya terdiri dari satu paragraf dan masih nyambung ke halaman berikutnya), penuh makna ganda, dengan metafora, metonimia, hiperbola, pengandaian, majas-majas atau permainan kata lainnya, alih-alih terbaca indah, malah membuat Keka lumayan puyeng ya... maklum, ilmu Keka belum nyampe ke sana :D

Pembukaan yang bagus di novel ini, ditutup dengan penutup yang lebih bagus lagi menurut Keka (agak ngebosenin Keka di tengah-tengah cerita). Kata-kata terakhir Humbert untuk Lolita, meninggalkan kesan bahwa pria itu bukan sekedar mencintai sosok Lolita sebagai seorang peri asmara, namun mencintai Lolita apa adanya dirinya, meski Lolita sudah bukan lagi peri asmara dan mulai beranjak dewasa. 

Lolita bukan tipe novel yang akan Keka baca untuk kedua, ketiga dan seterus kalinya lagi. Namun Keka sangat terkesan dengan novel ini.

Akhir kata, Keka tidak mau memberi penilaian karena novel ini didaulat sebagai 100 buku / novel terbaik sepanjang masa, tapi karena bingung bagaimana mau menutup postingan ini, jadi Keka kasih penilaian 3 bintang dari 5.

Terima kasih. ^o^

4 comments:

tika said...

ini novel lama kan ?
sepertinya dulu pernah liat deh....
pacaran sama anak SMP kan klo ga salah ?

Kyrie Keka said...

Iya lama, tahun 50an. Hu'um, sama anak tirinya...

A.I. said...

Kira tertarik buku ini setelah direkomen sama temen fb. Baru sempat baca 2 bab awal jadi belum bisa komen juga :D
Karena kayaknya butuh pemikiran jadi males bacanya XP

Kyrie Keka said...

hahaha..iya, bahasanya susah dipahami..
Mau muntah duluan bacanya XD

Post a Comment