Friday, June 14, 2013

Lips Care

Akhir-akhir ini kalau bangun pagi, Keka merasa bibir Keka   terutama bibir bawah   jangan lihat yang terlalu bawah, masih di wajah   tampak sehat, berkilau, merekah, memerah, membahana, halilintar, menggelora, badai, topan, angin puting beliung, tsunami, woiiiiii... *langsung mingkem*

Yah, pokoknya, enak dilihat gitu deh.

Keka gak melakukan perawatan apa-apa untuk bibir. Hanya rajin diberi pelembab, banyak minum air, makan sayur, dan buah-buahan. Hal yang Keka hindari hanyalah... membasahi bibir dengan saliva apabila sedang kering dan pecah-pecah, atau menggigit, atau mengklupasi kulit bibir yang pecah-pecah. Konon bila hal itu dilakukan, selain membuat bibir makin tampak kering, juga membuat bibir menjadi kehitaman atau gelap.


Sebagai perempuan yang dilahirkan berbibir biasa-biasa saja dengan warna yang tidak merata dan cenderung gelap, Keka, sampai setuwak ini masih juga tidak hobi menggunakan lipstick. Lipstick bukan perlengkapan tempur yang wajib. Lipstick yang Keka punya dan ternyata tidak suka (jumlahnya dulu lumayan banyak karena kena rayu si embak yang jualan O***lame), kebanyakan sudah Keka buang karena baunya sudah berubah jadi pesing berbeda dari saat membeli.

Saat ini hanya memiliki lipstick palette yang pan-nya kecil-kecil dan Lip on Lip Mentholatum. Keka sedang berencana menambah satu lipstick dengan warna yang bisa digunakan setiap hari dan setiap waktu. Maunya sih warna-warna peach gitu, tapi... *lirik dompet* oh, tenang... masih cukup buat beli satu lipstick, satu eyeliner dan makan pecel ayam plus es teh. Tapi sekarang lagi pelit untuk belanja kosmetik... kecuali dibelanjain #plak 

Produk yang Keka gunakan untuk melembabkan bibir adalah Born Lippy Strawberry dari The Body Shop. Harganya saat ini IDR 59k. Bentuknya yang jar dengan isian 10 ml. Kurang higienis karena makainya harus dicolek pakai ujung jari, jadi kalau mau pakai kudu merhatiin jari bersih terlebih dulu. Jangan pas selesai ngupil langsung main colek. Eugh~

Sumber gambar & order online
Ambil gambar di webnya
krn punya Keka, tulisan di kemasannya sdh hilang.


Tapi selain yang colek gitu, ada yang bentuknya stick juga kok. Cuma kok ya Keka masih tetap rajin beli yang colek-colek ya... entahlah kenapa. Haha...

10 ml untuk Keka itu paling cepat habis adalah 6 bulan. Padahal udah pake setiap berapa jam sekali, tapi tetap aja lama banget habisnya. Biasa gak sampai habis, udah beli lagi, karena takut kelamaan pake ntar malah kadaluarsa.

Lipbalm ini kalau dipakai hasilnya shinny, agak kemerahan, dan kalau agak kelamaan sih, kilap-kilapnya kayak bibir abis makan gorengan :v

Oh ya, wanginya strawberry. Kan ada aja yang gak suka pake pelembab bibir yang berwarna atau ada bau-baunya. Nah, kalau Keka sih asal warna dan wanginya segar ya suka-suka aja, malah praktis karena gak perlu pake lipstick atau lipgloss lagi, kalau sekedar mau ke pasar ikan terdekat.

Bibir Keka tanpa apa-apa adalah seperti ini. Maaf kabur karena cuma pake kamera hapeh.


Tipe bibir kering, dengan bibir atas dan pinggiran bibir berwarna gelap-gelap pucat. Kalau pake kamera yang agak bagusan dikit, akan tampak bibir atas itu berbintil-bintil kecil warna putih, tapi gak terlalu banyak kok, dan kalau diraba juga masih lempeng-lempeng aja gak gronjal-gronjal kayak jalanan rusak.

Setelah dipakein Born Lippy.



Lebih shinny aja sih.

Karena gak terlalu hobi pake lipstick, jadi seringnya sih abis pake pelembab bibir gini, dipakein lip tint. Tapi lip tint (murahan) yang Keka punya saat ini bikin bibir cepat kering, mau beli yang lain, tapi dasarnya pelit, jadi kalau yang lama belum abis, ya gak mau beli yang baru. (kebanyakan tapi).

Kalau pake lip tint, senangnya pake dikit-dikit gini sih makanya lama abis. :D


Itu dipake di bibir bagian dalam aja, tapi entah bagaimana kisahnya, yang terlihat hanya seperti bibir bagian tengah aja yang ditotol-totol lip tint. Seperti bibir kena sariawan/panas dalam.

Kadang-kadang Born Lippy ini Keka gunakan untuk membantu mengklupasi kulit-kulit bibir yang telah mati dengan cara menggosoknya perlahan saat diulas ke bibir. Kalau dalam keadaan kering, kulit bibir dikupasi, nanti luka dan jadinya malah menghitam lho...

Kalau tidak pakai pelembab ini yang Keka gunakan olive oil atau scrub yang butirannya tidak terlalu kasar.

Oh ya, diolesi madu juga biar bibir lebih halus.

Pakai lipstick yang mengandung pelembab bibir juga salah satu cara merawat bibir kering. Keka bukan penggemar lipgloss, tapi juga gak suka lipstick yang terlalu matte. Lipgloss dipake kalau mau foto-foto aja atau ke tempat dimana banyak mata orang memandang. :D

Kalau lipstick matte biasanya bikin bibir kering :|
Tergantung kualitas dan harganya juga sih :v

Cukup suka pakai Lip on Lip walau warnanya gak dahsyat dan gak tahan lama.


Kalau pake ini agak tebelan dikit (berkali-kali poles) hasilnya seperti ini... (ini juga dibarengi lip tint)

anak motor kita coy

Cukup shinny kayak dipakein lipgloss juga ya... :D

Untuk perlindungan tambahan, bulan depan Keka sudah membudget-kan untuk membeli pelembab bibir yang mengandung SPF. Bukan hanya kulit wajah dan badan, kulit bibir kita pun harus dijaga dari pengaruh buruk UV.

Kalau ada yang mau ngasi tips tambahan untuk perawatan bibir, dipersilahkan lho... ;)

0 comments:

Post a Comment