Mentholatum: Tea Tree Oil Clay Mask

Bersamaan dengan membeli Oil Control Film yang Keka posting beberapa hari yang lalu, Keka juga membeli produk perawatan acne dari Mentholatum ini.

Sebenarnya sih Keka salah beli ya...
Maunya beli creamy wash-nya, eh... malah beli ini. Abis kemasannya mirip banget sih. Baru nyadar pas meninggalkan kasir, heran karena harganya lebih mahal. Cek punya cek ternyata ini bukan creamy wash yang sering Keka pakek itu. Yah apa boleh baut...

Keka sendiri cukup jarang memakai masker wajah. Paling sering sih (seminggu sekali atau dua minggu sekali atau kalau lagi pengen aja) pake masker bengkoang dari merk tertentu. Tapi karena tidak sengaja produk ini terbeli, akhirnya Keka pakai juga deh.

Kebetulan sekali kok jerawat-jerawat di wajah Keka kembali bercokol!? Malah gede-gede pulah! Jadi ini adalah saat yang tepat untuk membasminya.


Sebelum memakai masker, biasanya ritual Keka adalah melakukan pembersihan wajah dan peeling dulu. Peeling gunanya untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Berhubung Mentholatum sepertinya tidak punya produk peeling lotion, jadi Keka menggunakan produk milik Mustika Ratu. Keka pilih peeling lotion Mustika Ratu karena sejauh ini wajah sensitif Keka tidak mendapat masalah dengan produk ini (pakeknya juga kalo lagi pengen aja sih). Pernah coba merk lain, aduh.. Keka ngerasa perih. Scrub-nya lebih kasar. Katanya sih dari beras.

Setelah peeling, biasanya Keka membersihkan wajah dengan handuk kecil dan air hangat biar sirkulasi darah lantjar djaya. Barulah setelah itu menggunakan masker.

Keka sebenarnya takut menggunakan bermacam-macam produk kosmetik baik untuk perawatan maupun untuk mempercantik wajah yang memang sudah cantik ini. Kadang memilih untuk memakai masker alami seperti madu, telur, jeruk lemon/nipis, lidah buaya, tomat, mentimun, bengkoang atau wortel. Tapi yah... sekali-kali mungkin bolehlah memakai masker buatan.

Masker Mentholatum ini mengandung tea tree oil yang konon bagus untuk perawatan wajah berjerawat.

Dikemasannya sih ditulis kalau produk ini mempunyai kegunaan sebagai berikut:
- Merawat kulit yang berjerawat. Mengurangi minyak berlebih dan menjaga kelembapan kulit.
- Membersihkan kotoran.
- Menjaga kesehatan dan membantu merawat tekstur kulit.

Yak, mari Keka buktikan.

Tekstur masker ini mirip pasta gigi. Wanginya pun mirip. Warnanya putih agak kehijauan.

Begitu dipakai rasanya adem. Tapi kemudian agak memanas. Meski demikian, Keka gak mendapat efek pedih di mata saat memakainya. Bukan berarti saat memakai masker, matanya juga dimaskerin sih. Tapi kadang produk tertentu memiliki efek pedih di mata saat dioleskan pada bagian wajah yang dekat dengan area kelopak mata. (karena itu biasanya pas maskeran, mata ditutupin mentimun, kapas, dan lain sebagainya)

Masker ini juga cepat kering. Jika bagian yang diolesi masker sudah agak mengering lalu masih dirasa tipis maskernya dan akan ditambahkan lagi, masker yang ada akan terkupas. Jadi sebaiknya oleskan cepat-cepat  masker ini ke seluruh wajah secara merata.

Tunggu 10 sampai 15 menit agar kandungan masker terserap oleh kulit.

Setelah itu bisa langsung dibersihkan dengan air dingin atau bersihkan langsung dengan tisu basah atau kering juga tidak apa-apa. Jika menggunakan tisu, cukup digosok pelan, masker yang kering akan terkupas seperti... err.. err... seperti daki gitu deh :D Tapi tetap harus dibersihkan dengan air atau pembersih wajah biar tidak ada kotoran sisa masker yang tertinggal.

Efeknya??

Agak oily sih.
Mungkin karena kandungan tea tree oil-nya. Tapi memang memberi efek lembab dan enak. Jerawat juga agak berkurang kemerah-merahannya, dan kulit lebih halus.

Gak memberi efek samping seperti wajah gatal atau kemerahan sih untuk kulit Keka. Yah enak aja.
Mungkin perlu Keka coba beberapa kali untuk mengetahui apa ada khasiatnya? :D

Untuk harga... standar aja sih untuk produk kosmetik perawatan wajah sejuta umat :D
Keka sih beli di apotik 35k, entahlah kalau beli di tempat-tempat lain.

Buat yang memiliki wajah berminyak dan berjerawat, mungkin produk ini bisa dicoba. ;)