Friday, September 21, 2012

SILKYGIRL: Magic BB Cream (Natural)

Jadi ini adalah kali pertama Keka mencoba membeli kosmetik yang namanya BB Cream atau (ada juga yang menyebutnya dengan..) magic cream. Dengar-dengar sih ini fungsinya sama seperti foundie tapi sekaligus juga punya fungsi untuk melembabkan kulit wajah disertai kelebihan-kelebihan lainnya. Dan cream ini pulalah yang konon dipakai sebagai senjata ampuh para bintang-bintang Korea agar selalu tampil mempesona.

Keka sih tertarik membeli bukan karena diiming-imingi akan mirip bintang Korea ya.. :v
Tapi ya ingin saja sih. Berhubung Keka ini suka yang praktis-praktis, jadi Keka pikir bisa menghemat tidak beli pelembab dan foundie dan bedak, dengan cukup membeli BB Cream ini saja.

Memang beneran bisa begitu tuh??

Yah, simpulkan aja sendiri setelah menyimak tulisan ini.


Berhubung Keka gak pernah pake BB Cream (tolong ya digaris bawahi) oke, GAK PERNAH PAKE BB CREAM (nah lho, udah digaris bawahi, di-capslock, dan di-bold pulak), jadi Keka gak punya pengalaman dan pengetahuan apa-apa tentang BB Cream. Lalu kenapa Keka memilih BB Cream merk SILKYGIRL???

Err... itu sih karena... ya karena.. umm...

Pengen aja sih. <~ jawaban macam apah inih!?!?? *dibuang ke rawa*

Jadi ya sebenarnya sih ada beberapa pertimbangan. Pertama, Keka sedang membaca-baca beberapa blog yang me-review produk kosmetik BB Cream. Dari sekian banyak yang Keka baca, sepertinya sih BB Cream ini yang paling (mendekati) cocok untuk wajah Keka yang superrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr minyakan. (kalo 'r' nya kurang, silahkan ditambah sendiri).

Kedua, produk ini mudah didapatkan dan tergolong murah. 1 tube (25 ml) Keka tukar dengan selembar uang 50an ribu dan 5 ribuan. 25 ml sih kedengarannya dikit ya. Tapi sih buat Keka itu cukup untuk sebulan, bahkan sepertinya 3 bulan pun gak akan habis. Hahaha.. nanti kalian akan mengerti kenapa bisa begitu... (itu juga kalo kalian baca jurnal ini sampe habis sih).



Keka sih suka bentuk tube-nya ya...
Karena bentuk corongnya yang kecil sangat membantu dalam mengontrol keluarnya si BB Cream supaya gak kebanyakan. Bukannya Keka pelit, tapi emang Keka rasa BB Cream ini lumayan sih daya covernya walau masih susah buat nutupin dan memperhalus beberapa bagian wajah Keka yang berpori-pori cukup besar atau bekas-bekas jerewi. Krimnya gak kecairan, cukup kental tapi gak kekentalan juga. Sedang lah.

Ada sensasi dingin di kulit saat memakainya. Cepat meresap dan cepat kering juga. Gak terlalu susah di-blend asal gak keburu kering. Hasilnya sih Keka suka ya. Cukup halus. Tapi tetap terlalu terang warnanya di kulit wajah Keka. Mungkin perlu mencoba yang Radiant (walau sepertinya yang ini lebih terang dan ngepink sih). Iya wajah Keka memang gak secerah yang kalian bayangkan. Sudah, jangan dibandingkan dengan warna kulit wajahnya personil SNSD gitu dong ah~

Keka tetap merasa seakan menggunakan topeng jika memakai BB Cream ini walaupun rasanya gak seberat dan se-oily foundie yang pernah Keka gunakan.



Sebelum pemakaian (Masya Allah... kayak orang gak mandi :)) )


 Sesudah pemakaian (Alhamdulillah... udah mandi ya si eneng...?? buletnya tu mukak kayak bakpau ^///^)

Meski dikatakan oil free, tapi BB Cream ini belum sepenuhnya mampu menanggulangi masalah lonjakan minyak di wajah Keka. Setelah dua jam sudah terasa oily (meski banyak sekali review yang mengatakan oil control BB Cream ini bagus). Memang sih banyak faktornya. Salah satunya adalah cuaca yang panas. Kebetulan saat memakai BB Cream ini, aktivitas Keka sebagian ada di luar ruangan yang panasnya mencak-mencak. Dan meski di dalam ruangan pun ruangannya puanasee puoll masbro! Jadi produksi kelenjar minyak meningkat. Moisturizer-nya gak bekerja optimal.

Setelah 4 jam pemakaian, haduh sudah terasa mengerikan terutama di bagian hidung dan bagian wajah yang memiliki pori-pori extra large. Jadi terasa berbintik-bintik gitu. Sebenarnya sih cukup diblot dengan oil control film atau oil face paper lalu ditumpuk dengan bedak, tapi berhubung Keka gak tahanan pake bedak dan hal-hal aneh di wajah, jadi Keka memutuskan untuk membersihkannya saja.

Sepertinya karena faktor salah pengaplikasian juga. Sebelum memakai BB Cream ini, Keka sempat memakai pelembab wajah yang oil free juga. Seharusnya sih gak ada masalah ya. Tapi menurut saran profesional, untuk kasus wajah yang extra berminyak seperti wajah Keka ini, seharusnya diberi jeda waktu dulu setelah pemakaian pelembab dan sebelum pemakaian BB Cream. Yah, berhubung Keka gak sabaran, begitu selesai pakai pelembab, langsung dah Keka pake BB Cream-nya. Nah, langsung ngocor dah tuh minyak belum apa-apa :))

Overal sih...
- Cukup coverage di wajah. Walau yah... abaikan lah big pores di wajah Keka. Bagian itu memang susah tertolong =))
- Moisturizer-nya Keka suka. Dingin sih. Saat dipakai juga gak menimbulkan kesan oily. Tapi yah... minyak di wajah Keka nampaknya memang perlu pelembab dan BB Cream yang lebih oke sih dari ini.
- Mengandung SPF 25/PA++. Seharusnya sih sudah gak perlu khawatir dengan UVA & UVB sinar matahari karena ada kandungan ini.
- Fragrance-free. Setidaknya kekhwatiran akan merkuri berkurang karena hal ini. Baunya gak menyengat.
- Non comedogenic. Menurut tulisan di kemasannya sih begitu. Tapi menurut Keka itu nonsense. Namanya kosmetik, pasti menyebabkan komedo. Hanya saja ada yang kadar comedogenic-nya gede, ada yang gak seberapa. Tergantung bagaimana membersihkan wajahnya juga.
- Control oil lumayan (tergantung kondisi wajah). Memang Keka merasakan sensasi terbebas dari minyak wajah untuk beberapa saat, tapi seperti yang Keka ungkapkan di atas, banyak faktor yang menyebabkan BB Cream ini masih belum mampu mengontrol minyak wajah Keka dengan baik terutama di bagian T.
- Harga terjangkau dan mudah ditemukan. Sebaiknya carilah produk ini di konter resmi Silky Girl yang ada di mall-mall. Karena terjamin keasliannya, dan harganya adalah harga resmi.
- Awet. Mungkin karena cream-nya yang cukup thick, jadi pemakaiannya juga gak perlu banyak-banyak. 1 tube untuk Keka yang jarang dandanan hari-hari, pasti bisa dipake sampe 3 bulanan :D
- Packing kurang berkesan. Walau Keka suka ujung corongnya yang meruncing itu sih. Kurang lengkap juga keterangan produknya (ingredients-nya gak dipaparkan secara gamblang). Padahal kan Keka pengen tau apa produk ini masih ada kandungan paraben-nya atau kagak. Tapi sih pasti masih iya.


Secara keseluruhan Keka memberi nilai 3.5 dari 5. Sejauh ini Keka hanya kurang sreg dengan warna natural yang Keka pilih lantaran malah gak keliatan natural di wajah Keka (baca: kayak pake bedak sekarung). Selain itu, juga gak terlalu menolong wajah Keka yang berminyak extra sih. Entahlah bila dicoba ke wajah kalian....

4 comments:

rhea said...

paraben apaan?
dan bagus kok, g kayak pake bedak sekarung.. hihi..

Kyrie Keka said...

Paraben itu sejenis zat pengawet sintetis cil. Umumnya kosmetik2 pake itu. coba perhatikan di sabun, shampoo, pembersih muka, bedak, lulur, dll. katanya pemakaian jangka panjang bisa berdampak pada kesehatan spt tkena resiko kanker payudara.

cuma memang blm ada kejelasan dan penelitian lbh lanjut sih. ada juga yg bilang gak semua paraben bahaya. ada yg bilang bahaya klo ketelan aja. entahlah...

Masalahnya paraben ini umum dan hampir ditemukan di semua jenis kosmetik2 terkenal yg beredar ==a

Devi Anviana Putri said...

wkwkwkw aku mau pembalasan komenanmu aarrrggg -__
Tapi gimana ya ? hihihi biarpun gak mandi tetep cakep kok. hihiihiih *padahal mandi* *kabooooorrrrr*

Kyrie Keka said...

hihihii.. ini sih muji namanya. Ah, jadi maluuu... *tutupin muka pake tutup panci*

Post a Comment