Mumble: Kebahagian

Ceritanya Keka mau menulis kata mutiara atau kata bijak atau kata-kata... err... apa ya... kata-kata sok tahu kali ya(?)

Pokoknya rangkaian kata yang kalau dijadikan status di facebook bisa dapat 'like' berjuta-juta atau kalo di-tweet bisa di erte orang satu erwe gitu deh.

Tapi ternyata Keka gak bisa buat gituan *grin*

Dalam bahasa Indonesia aja sulit, apalagi dalam bahasa orang bulek. Nah jadi, Keka tulis sebisanya Keka aja di sini.


Tentang kebahagian.

Kebahagian gak bisa dilihat dari banyaknya materi, atau materi gak bisa mengukur kadar kebahagian seseorang. Ya Keka setuju.

Tapi Keka juga gak setuju kalau "Tanpa materi, orang bisa tetap bahagia." karena tanpa materi (dalam hal ini uang), Keka gak bisa bayar internet yang bisa buat Keka haha hihi, gak bisa beli pulsa untuk sms si ganteng, gak bisa beli-beli makanan, gak bisa shopping, dll. Hahaha... sepertinya ini Keka kutip dari ucapan / dialog di sebuah dorama.

Inti jurnal yang tadinya mau pendek ini, bukan tentang hubungan materi dan kebahagian, melainkan kebahagian dari sudut pandang orang lain.

Jangan menilai kehidupan orang lain tidak bahagia hanya dari satu sudut pandang anda.

Bisa jadi orang yang anda pandang kurang beruntung memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dan bahagia daripada kehidupan anda.

Ini sama seperti memandang orang lain memiliki akhlak/kepribadian yang buruk. Belum tentu anda lebih baik dari dia. Jadi mulai dari sekarang, dan Insya Allah seterusnya, Keka akan belajar untuk gak membicarakan perihal kehidupan orang lain. Meski hanya bilang, "Kasian dia ya... begini dan begitu..."

Karena bisa jadi, kita sendiri yang jauh lebih patut dikasihani daripada orang lain yang ingin kita kasihani.

Yak. Segitu aja.

Ini hanya mumble dari wujud protes Keka terhadap ucapan seseorang tentang kehidupan orang lain. Dan Keka gak respek dengan orang yang tidak tahu secara pasti mengenai orang lain tapi sok-sok menilai kejelekan atau keburukan orang tersebut dari sekilas pandangnya saja.

Terima kasih.