Gloomy Sunday

Pada minggu malam, iseng sebelum tidur Keka melihat timeline facebook. Salah seorang teman (yang sebenarnya Keka gak kenal) meletakkan sebuah video, lebih tepatnya lagu dengan slide foto dari penyanyi wanita Bjork membawakan lagu Gloomy Sunday.

Tidak asing dengan lagu ini? ataukah justru tidak pernah mendengar 'kehebatannya'?



Konon setelah mendengarkan lagu ini, orang-orang yang mendengarkannya berkomitmen untuk segera mengakhiri hidup alias bunuh diri.

Saat mendengar versi Bjork, Keka sepakat mengatakan lagu ini sedih dan suram. Tapi biasa aja sih. Hanya sebatas itu. Tapi ketika mendengar versi lainnya, ditambah dengan memperhatikan foto sang pencipta lagu ini, Keka mulai merasakan getaran-getaran mistis itu. Tenang.. tenang... Keka gak langsung kepikiran mau bunuh diri. Tapi rasanya kebahagian Keka hilang. Keka mendadak mual. Serius. Jika J.K. Rowling yang menjelaskan, bisa dibilang efek mendengarkan lagu ini sama seperti sedang dikelilingi oleh sekumpulan Dementor yang melayang-layang di sekeliling kita.

Keka rasa, ada penjelasan ilmiah mengapa lagu ini bisa dengan mudah mempengaruhi seseorang untuk bunuh diri. Bukan hanya dari segi liriknya yang memang suram, tapi dari susunan nada-nadanya. Keka pernah baca cerita komik berlatar detective dan science -lupa judulnya-. Dalam satu kasusnya menceritakan tentang seorang wanita pemain biola yang dapat memainkan alunan nada sendu sehingga pendengarnya menjadi putus asa dan ingin segera mengakhiri hidup.

Sepertinya susunan nada-nada dari musik itu mempengaruhi kerja otak, darah dan organ-organ tubuh kita. Ini bukan hal yang mustahil sih. Partikel air aja bisa berubah-ubah bentuknya jika didengarkan oleh beragam musik, doa dan ucapan-ucapan yang baik (baca di sini) dan akan rusak jika didengarkan atau diperlihatkan pada hal yang buruk-buruk (sebut saja misalnya didengarkan musik metal. Trus kenapa jugak lu masih denger musik metal-metalan, Keka!)

Pernah mendengar musik aneh buatan Karl Meyer? Itu tuh yang judulnya Reverse. Bila didengarkan selama dua jam berturut-turut apalagi seharian, bisa membuat orang sakit jiwa.

Keka pernah mendengar menggunakan headset sambil dikasi pemandangan-pemandangan aneh yang jadi satu paket sama musik itu. Ya lumayan puyeng-puyeng dikit sih. Dan alhamdulillah... Keka malah waras setelah mendengarnya. Maklum... sebelum mendengarkan musik itu Keka sinting, eh setelah mendengarkan kok ya jadi waras. #plak

Intinya sih, kalau mendengarkan musik atau apapun itu jangan terlalu dihayati. Kalau yang didengarkan memang membawa pengaruh positif, misalnya saja lantunan ayat-ayat Al Qur'an, nah itu justru bagus dihayati. Tapi kalau dirasa-rasa negatif, ya dengarkannya sambil lalu saja atau tidak usah didengarkan.

Konon kalau mendengarkan Gloomy Sunday dengan konsentrasi yang sangat tinggi, niscaya memang dapet 'pesan' supaya lekas bunuh diri. Tapi sih kalau didengarkan begitu-begitu aja ya gak ngefek apa-apa. Malah ngerasa aneh... lagu ngeboringin gitu kok bisa bikin orang bunuh diri. Hihihii..

Kalaupun merasa putus asa setelah mendengarkan lagu itu, sebaiknya langsung putar lagu yang riang gembira.

Seperti misalnya lagu ini. :D

Langsung I wanna dance dance dance deh...


Atau lagu ini...

Lumayan kan sambil lihat bodi mulusnya personil AKB48. Pasti langsung gak kepikiran bunuh diri XD


Atau lagu 'adeknya' Keka ini.......

Dan jangan dengarkan lagu ini!!

*dilempar selop 3 macan*