Thursday, August 16, 2012

(Tips & Trik) Tawar Menawar

Dalam kehidupan berbangsa dan bertanah-air, ada kalanya kita dihadapkan pada situasi di mana kita harus bertransaksi dengan metode tawar-menawar. Menurut Keka, di dunia ini barang yang diperjual-belikan dibagi menjadi tiga golongan:

1. Barang yang GAK bisa ditawar
Contohnya adalah barang-barang yang dijual di department store mall-mall. Yang tertera harganya. Itu gak bisa diganggu gugat. Kalau harganya 200rebu, ya segitu pula yang harus dikau bayar di kasir. Kecuali kalau ada discount-nya sih.

2. Barang yang bisa ditawar dikit
Ini barang yang harganya sudah fix, tapi sebenarnya masih bisa digoyang dikit.
Contoh: kamu pergi ke toko laptop (bukan official shop product tertentu), mau beli ceritanya bukan mau lihat-lihat. Nah omnya atau masnya atau mbaknya bilang, harganya 3 juta 50 rebu. Kamu bisa nawar tuh. Kalau kamu nawar sejuta pasti ditendangnya. Tapi kalau kamu nawarnya 3 juta atau 2 juta 9 ratus 9 puluh 9 ribu 9 ratus, pasti dikasih tuh. Atau kalaupun mereka ngeyel gak mau ngasi, minimal kamu dapet tambahan mouse dan tas leptop deh. Jangan sedih gitu dong... *pukpuk*

3. Barang yang bisa ditawar BANYAK
Ini adalah barang-barang yang dijual di pasar-pasar senggol. Misal (kalau di Balikpapan) itu di pasar Blauran Klandasan atau Plaza Kebun Sayur atau Plaza Muara Rapak (bukan di Ramayana-nya) atau di pasar/toko/emperan manapun di dunia ini yang menawarkan barang dengan harga yang gak relevan.
Misal: kamu lihat ada rok melambai-lambai yang unyu. Mbaknya membuka di harga 400rebu, padahal kamu pernah lihat yang mirip (bahkan lebih bagus) di mall harganya cuma 300rebu belum dikurangi discount 50% + 20% pulak. NAH!!! Ini saatnya kamu boleh menawar dengan BANYAK-SEBANYAK-BANYAKNYA!!

Dan Keka akan memberi tipsnya. Simak ya.... semoga bisa membantumu memecahkan satu persoalan pelik di dunia ini.


1. Jangan pasang muka mupeng
Jadi kamu pergi jalan-jalan ke pasar senggol, eh ada barang yang sebenarnya kamu ngebet banget pengen punya. Bagus, keren atau unyu banget gitu menurutmu. Yang harus kamu lakukan pertama kali adalah bersikap tenang, pasang wajah cool seperti ini SANGAT DIANJURKAN!


Tanya: "Berapa harganya mbak/mas?"

Kalau Keka yang ditanya sama om Tsu begitu sih pasti ngelepek trus ngasi harga murce atau malah ngasi gratis ples nomer hape dan alamat twitter sekalian =A=

Tapi kalau kamu gak bisa pasang wajah cool sih, ya gak usah dipaksain. Yang penting kamu menunjukkan sikap seolah-olah gak terlalu membutuhkan barang itu.

Dan yang lebih terpenting....


JANGAN PASANG WAJAH SEPERTI INI!!


"Om.. Tante.. saya mau barang itu dong..."

Jangan ya... JANGAN! Soalnya kalau kamu pasang wajah begitu, 'tar kamu malah diculik sama yang jualan. Disekep dalam kamar, trus gak dipulang-pulangin ke rumah orang tua kamu lho...
Bahaya kan!? 
*dibekep Yumechun*


2. Tawar separo harga (atau lebih jika memungkinkan)
Jadi om/tante atau mas/mbaknya menawarkan harga sebuah barang (misal sepatu) dengan harga 225rebu. Jangan sungkan menawar dengan harga 100rebu. Atau kalau kamu memang sadis sih, silahkan aja menawar 50rebu :v

Reaksi pertama dari yang jual sih biasanya geleng-geleng, trus bilang "Belum dapet, mbak" atau "Belum boleh, mas".

Jangan berkecil hati. Tanya, "Pasnya berapa ya?"

Kalau prediksi Keka sih biasanya yang jual akan ngasih harga 200rebu.

JANGAN langsung IYA!
Itu jebakan betmen, pemirsa!!

Kamu naikin dikit lah jadi 110 atau 120rebu. Kalau orangnya gak ngeyel sih, dia akan nurunin lagi harganya jadi 175rebu (menurut pengalaman Keka).

Tetaplah bersikap cool atau pasang tampang gak terlalu membutuhkan barang itu. Karena biasanya si penjual akan keder tuh. Kamu naikin aja harganya jadi 125rebu. Tunggu reaksi penjual. Kalau penjualnya pasang tampang ogah-ogahan juga, tetep dengan harganya atau cuma nurunin jadi 170rebu, sedangkan kamu memang sangat membutuhkan barang itu, silahkan kasi harga 150rebu. JANGAN LEBIH dari itu, pemirsa!

Kalau penjualnya tetap geleng-geleng, silahkan pakek trik ke-3.

3. Pura-pura meninggalkan tempat
Udah gak usah berlama-lama kalau penjualnya kekeuh gak mau nurunin harga... udah tinggalin aja. Kalau kamu memang ditakdirkan memiliki benda itu, penjualnya pasti manggil kamu lagi. Sekedar bilang, "Tambah dikit lah." 
Jangan goyah! Tetapkan hatimu dengan harga yang kamu inginkan. Bilang deh, "segitu aja om/tante.." sambil berdoa dalam hati semoga penjualnya redho dunia-akhirat :D
Kalau penjualnya ngangguk dengan tampang melas, nah selamat! Kamu berhasil!!

Tapi kalau penjualnya tetap melengos, ya udah, gak usah sedih... anggap aja kamu gak berjodoh dengan barang itu. Ingat! masih banyak barang-barang lain yang sejenis dan mungkin lebih bagus menunggumu di luar sana.


Satu kasus yang pernah Keka alami:

Alkisah pada suatu hari Keka ke sebuah pusat perbelanjaan. Sebut saja mall. Di mall itu ada banyak toko-toko dengan barang tertentu. Dalam satu lantai, banyak toko yang jual baju-baju unyu untuk para muslimah. Keka belum pernah berbelanja di tempat itu. Iseng-iseng aja nanya, kali-kali aja berhadiah. Eh... ternyata, mbaknya menawarkan barang-barang dagangannya dengan harga yang gak relevan menurut Keka. 1 rok berbahan denim dengan model 'A' yang lebar (bagian bawahnya sih lucu karena motif pelangi) dihargai 275rebu. 

Menurut Keka itu mahal sekali sodarah-sodarah. Keka pikir harganya gak lebih dari 100rebu. Mbaknya lalu menurunkan harganya jadi 200rebu, dan kenapa Keka keslepet nawar 150rebu! mbaknya bilang 175rebu aja deh. Seharusnya Keka langsung pergi, karena menurut Keka... 150rebu itu aja udah mahal banyetttt o>.<o

Tapi Keka tetep kekeuh 150rebu. Mbaknya goyah, eh Keka malah ketakutan coba. Takut dikasih dengan harga 150rebu :D

Mbaknya pergi sebentar, lalu balik lagi. Kirain udah bungkus itu barang, dan Keka harus dengan berat hati mengeluarkan 3 lembar uang 50rebuan. Tapi untunglah, ternyata mbaknya kembali untuk bilang, "Masih belum dapet mbak dengan harga segitu,"

Alhamdulillah...
Rupanya si mbak tadi mungkin nanya sama bosnya kali ya...

Keka gak tau apa rok itu asli pasarannya memang berharga mahal atau memang orang yang jual aja pengen cepat-cepat naik haji :D

Yang jelas di salah satu department store tertentu, yang memiliki harga pas, pasaran untuk rok seperti itu (mungkin agak di bawah dikit kualitasnya), ada yang harganya di bawah 100rebu. Jadi Keka merasa beruntung tidak mendapatkan rok itu :D

Malahan baru-baru ini Keka nengok di mall yang bisa dibilang cukup high-class lah di Balikpapan. Ada rok yang bagus sekali, etnik ciamik, ada merk-nya, dihargai 325rebu lebih dikit, belum dipotong diskon 30%. Sedangkan Keka tanya di tempat-tempat yang bisa ditawar, rok sejenis yang gak lebih bagus dari yang Keka lihat di mall, dihargai 400rebu dan cuma mau kurang maksimal 300 rebu =='


Jadi tips lainnya adalah....
- Rajin-rajinlah windows shopping atau dalam bahasa kita adalah "lihat-lihat". Silahkan membandingkan harga dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya kamu belum punya uang cukup untuk membeli satu barang, silahkan survey dulu. Apalagi sekarang banyak toko online. Keka gak menyarankan berbelanja di toko online karena Keka sendiri kurang suka berbelanja online. Tapi harganya bisa jadi patokan buat kamu berbelanja di dunia nyata. Keka hobi berbelanja dengan tawar-menawar, tapi hobi juga mengelilingi seantero mall atau ngeklak-klik toko-toko online, sekedar mengecek harga-harga. Jadi Keka tahu harga-harga yang relevan :D

- Jangan kalap belanja
Di toko/pasar senggol kadang memang menawarkan harga murah, mall-mall juga gitu, apalagi mau lebaran gini, diskonnya gede-gedean. Jangan kalap belanja. Beli saja barang yang MEMANG kamu butuhkan. Keka termasuk yang suka kalap belanja soalnya, makanya nulis begini :D

- Jangan galau saat berbelanja
Antara mau beli dan engga. Maju mundur gitu. Buang-buang waktu, sis!
Kalau memang mau beli dan butuh, silahkan beli. Kalau engga ya gak usah mikir-mikir kelamaan. Tinggalin aja, lupakan segera kalau memang barang itu unyu sekali, sementara kamu memang sayang sekali sama duit kamu ^^


Nah segitu aja. Semoga bermanfaat buat kamu-kamu yang mau belanja dengan tawar-menawar atau yang mau belanja barang harga pas di mall. Kalau ada tips & trik yang masih kurang atau kurang pas, silahkan tambahin sendiri ^^


Salam Merdeka!

-Keka-

0 comments:

Post a Comment