Friday, October 12, 2012

J-Movie: SADAKO 3D


Okay, akhirnya Keka menyempatkan diri menonton film horror Jepang ini, bukan nonton di bioskop karena di bioskop tempat Keka memang gak ada, melainkan di...........

Rumah.

Download.

Yey \^^/

Hidup bajakan!!! *gembira*

Jadi sebenarnya Keka kangen gitu sama Sadako. Keka pengen lihat Sadako merangkak-rangkak dari sumur. Eh tapi ternyata Sadako yang sekarang mengikuti tren perkembangan jaman lhoooooooooo....



Sadako gak lagi keluar dari TV yang bentuknya tabung dan cembung tapi dia bisa keluar lewat media mana saja. Mulai dari komputer, TV LED, sampai SMARTPHONE!! Dia udah gak pake kaset video jaman baheula yang tebel-tebel onoh. Tapi udah pake internet!!!

Udah punya channel Nico Nico Douga juga, COBA!!!

Buat yang gak tau Nico Nico, ya itu seperti Youtube-nya Jepang. Artist-artist Jepang pada punya channel sendiri di situ dan ada live broadcast-nya juga. Keka juga gak ngerti sih cara daftarnya gimana. Jadi jangan tanya Keka ya.

Kembali ke SADAKO deh. Sedikit sinopsis,

Alkisah tersebar berita ada sebuah video broadcast bunuh diri dari seorang pria bernama Kashiwada Seiji yang tersebar di internet. Konon setelah menonton video itu, yang nonton juga akan memutuskan bunuh diri.

Jadi gak perlu nunggu 7 hari lagi deh kayak Sadako yang dulu.

Tersebut seorang guru bernama Akane Ayukawa (diperankan oleh Satomi Ishihara) yang menyelidiki kebenaran tentang berita ini setelah muridnya menjadi salah satu korban dari video yang beredar di internet. Singkat cerita akhirnya Akane malah menjadi inceran si Sadako gitu deh.

Well, di awal-awal film dan pertengahan cukup menegangkan sih.

Tapi secara keseluruhan, Keka gak suka.

Film ini kehilangan unsur klasik dari film Ring yang melegenda itu. Ah, Keka rindu dengan video rabun-rabun yang memperlihatkan sebuah sumur tua. Lalu dari sumur itu keluar sosok Sadako yang merangkak dan berjalan perlahan-lahan, semakin lama semakin dekat dengan layar TV, kemudian merangkak keluar dengan dramatis melalui layar TV.

Wow banget pokoknya.

Sayangnya Sadako yang sekarang gak muncul secara perlahan-lahan melainkan langsung main nongol-nongol aja gak pake persiapan. Gagal sekali terlihat seram. Efek keluarnya juga gak bagus. Film 3D tapi kok rasanya memiliki efek yang terlihat amatir.

Dan mendekati akhir cerita, kisahnya malah makin aneh. Seperti nonton film pembantaian monster aja O.o




Meski didukung oleh nama-nama pemain yang sudah tidak asing di telinga, apalagi yang demen nonton dorama kayak Keka, gak membuat film ini terlihat bagus. Koji Seto yang berperan sebagai Takanori Ando, kekasih Akane, sama sekali tidak terlihat berkontribusi apa-apa.


Dan Yamamoto Yusuke yang berperan sebagai Kashiwada, hmm... lumayan sih. Dia agak-agak terlihat punya aura GACKT di film ini. Tapi tetap aja Keka gak dapet sisi psikopat dari Yusuke karena Keka kebiasaan melihat dia berperan sebagai orang yang konyol. Sebut saja seperti di dorama Hana-Kimi, Ouran High School Host Club, Atashinchi no Danshi atau di Tumbling.

Terakhir, kalo Sadako-nya seperti ini, Keka yakin yang cowok-cowok bukan lari menjauh tapi malah lari mendekat :v


Di bagian akhir, Sadako yang diperankan oleh Hashimoto Ai malah terlihat seperti Enma Ai (nah lho, namanya juga sama') dalam anime Jigoku Shoujo, karena rambutnya yang panjang lurus dan matanya yang berubah merah.

Padahal menurut Keka, konsep Sadako menggunakan internet dan komputer itu menarik kalau saja nuansa seramnya dibuat seperti nuansa keseraman dalam anime Jigoku Shoujo. Ah, tapi ntar penggemar Jigoku Shoujo malah gak terima ya... wkwkwkk..

Yoweslah.

Secara keseluruhan Keka memberi penilaian 2 bintang dari 5.

Selamat menonton jika berminat ;)

0 comments:

Post a Comment